'What happened?' isn't always the best way to show that you really care.
It's annoying sometimes.
We still have eyes and heart to show that we care, rather then asking 'what happened'
I won't ask you for what had happened.
I'll wait till you think it's the right time to tell me
I'm not forcing you, I just want you to be free
The best way to solve problems is not involving too many people on it
Not all of our stories are meant to be told to everybody. Keeping it is better sometimes
Minggu, 02 Oktober 2011
Jumat, 30 September 2011
Trims
Selamat sore,
di sabtu pertama di bulan oktober setelah hectic dan randomnya rutinitas hari ini, akhirnya saya berada di depan laptop membuka jejaring sosial untuk mendownload video korea seperti biasanya. Apa kabar anda hari ini? kalau saya, sampai satu jam yang lalu masih baik baik saja.
seperti biasa, kalau udah nulis blog pasti lagi labil ngga tau mau ngapain. bukan bukan karna saya ngga ada kerjaan karna sebenarnya saya butuh belajar mata kuliah kewirausahaan untuk kuis hari senin esok tapi tadi saya baru mendapat kabar yang membuat perasaan ini tidak menentu.
hal pertama adalah hati ini keluar, plong, jleb, wess tiba tiba jantung saya serasa berhenti untuk sepersekian detik. eh beneran loh, pasti kalian pernah kan merasa seperti itu? ketika ngga tahu harus berbuat apa, ketika yang dirasa hanya ingin menyendiri dan jauh dari dunia luar. Saya ngga tahu alternatif lain untuk mengungkapkan perasaan ini. mau nangis ngga ada air mata, mau ketawa rasanya suara nyangkut di tenggorokan, mau curhat temennya gak ada, pada sibuk #kasian
" Relakanlah ia ya Allah "
hal kedua adalah ternyata tidak sesakit yang saya bayangkan apalagi jika saya tahu itu yang terbaik dan saya memang selalu bilang itu yang terbaik. makan hati, kenapa ngga ampela aja sekalian? #garingkrikkrik karena saya berusaha terbuka dan tidak mendapat perlakuan sebaliknya, ketika saya bertanya jawabannya dusta tapi saya tidak sepicik itu untuk berpikir jelek mungkin memang itulah yang sebenarnya
" Berikanlah yang terbaik "
hal ketiga adalah doa yang selalu menyertai, kapanpun dimanapun. Sejauh ini saya mendoakan kamu kita kami mereka dan kalian akan mendapat yang terbaik. Terima kasih ya allah karena dua doa di setiap sujud terakhir di setiap solat yang aku panjatkan untukmu dari juni tahun lalu hingga hari ini engkau kabulkan dan engkau perlihatkan bahwa engkau telah mengabulkannya
Lihat jam dan lihat dimana kamu berada, ada bagian disini yang akan selalu jadi punyamu, selalu
senyum manis dan pelukan terhangat untukmu,
Cheer up; Feby.
di sabtu pertama di bulan oktober setelah hectic dan randomnya rutinitas hari ini, akhirnya saya berada di depan laptop membuka jejaring sosial untuk mendownload video korea seperti biasanya. Apa kabar anda hari ini? kalau saya, sampai satu jam yang lalu masih baik baik saja.
seperti biasa, kalau udah nulis blog pasti lagi labil ngga tau mau ngapain. bukan bukan karna saya ngga ada kerjaan karna sebenarnya saya butuh belajar mata kuliah kewirausahaan untuk kuis hari senin esok tapi tadi saya baru mendapat kabar yang membuat perasaan ini tidak menentu.
hal pertama adalah hati ini keluar, plong, jleb, wess tiba tiba jantung saya serasa berhenti untuk sepersekian detik. eh beneran loh, pasti kalian pernah kan merasa seperti itu? ketika ngga tahu harus berbuat apa, ketika yang dirasa hanya ingin menyendiri dan jauh dari dunia luar. Saya ngga tahu alternatif lain untuk mengungkapkan perasaan ini. mau nangis ngga ada air mata, mau ketawa rasanya suara nyangkut di tenggorokan, mau curhat temennya gak ada, pada sibuk #kasian
" Relakanlah ia ya Allah "
hal kedua adalah ternyata tidak sesakit yang saya bayangkan apalagi jika saya tahu itu yang terbaik dan saya memang selalu bilang itu yang terbaik. makan hati, kenapa ngga ampela aja sekalian? #garingkrikkrik karena saya berusaha terbuka dan tidak mendapat perlakuan sebaliknya, ketika saya bertanya jawabannya dusta tapi saya tidak sepicik itu untuk berpikir jelek mungkin memang itulah yang sebenarnya
" Berikanlah yang terbaik "
hal ketiga adalah doa yang selalu menyertai, kapanpun dimanapun. Sejauh ini saya mendoakan kamu kita kami mereka dan kalian akan mendapat yang terbaik. Terima kasih ya allah karena dua doa di setiap sujud terakhir di setiap solat yang aku panjatkan untukmu dari juni tahun lalu hingga hari ini engkau kabulkan dan engkau perlihatkan bahwa engkau telah mengabulkannya
Lihat jam dan lihat dimana kamu berada, ada bagian disini yang akan selalu jadi punyamu, selalu
senyum manis dan pelukan terhangat untukmu,
Cheer up; Feby.
Today's Slapdash!
Namaste! that's nepal for hello. September is a month of lil bit make me have any problems. too many of em, i think i'd rather just die. lyk seriously, i'm devastated. i really hope that problems can be solved by its own, without arguing or yelling or even punching things. i realize, that all of the problems came because of me. i ruined everything. but is it wrong to do things that could make me happy? like bon jovi said "its my life. its now or never. i ain't gonna live forever" i just wanna have fun while i can.
i'm back dude(s) !
and i'm going to bend another rule.
cause i'm not gonna lie
yes i'm going to rant in words
I NEED TO WRITE ANOTHER STORY
BECAUSE
I HAVE LOTS OF THING IN MIND
BUT
I DONT KNOW WHEN SHOULD I START WRITING AGAIN
24 HOURS A DAY IS NOT ENOUGH
I
NEED
MORE
TIME
AND
I NEED MORE POWER
LIKE
ENERGIES
YOU KNOW?
TIRED HERE
D"""":
i'm ranting for good.
but this back pain is so revolting
GAAAAAHHHHHHH
And WELCOME OCTOBER. Pliss be my month ya, gimme u're lucky.
YEAY!!!
i'm back dude(s) !
and i'm going to bend another rule.
cause i'm not gonna lie
yes i'm going to rant in words
I NEED TO WRITE ANOTHER STORY
BECAUSE
I HAVE LOTS OF THING IN MIND
BUT
I DONT KNOW WHEN SHOULD I START WRITING AGAIN
24 HOURS A DAY IS NOT ENOUGH
I
NEED
MORE
TIME
AND
I NEED MORE POWER
LIKE
ENERGIES
YOU KNOW?
TIRED HERE
D"""":
i'm ranting for good.
but this back pain is so revolting
GAAAAAHHHHHHH
And WELCOME OCTOBER. Pliss be my month ya, gimme u're lucky.
YEAY!!!
Kamis, 25 Agustus 2011
Emosi atau tidak mengerti sama sekali?
"Bangs*t nih Nyokap gw! Maunya apa sih! Ngomel-ngomel mulu! Gak tau apa gw lagi bete! Fu*k!"
Akhir-akhir ini postingan-postingan seperti ini sering menampakkan wujudnya di microblog itu. Agak ironis juga saya melihatnya. Perkataan tak pantas yang ditujukan untuk orangtua tersebar di jejaring pertemanan itu. Saya juga nggak ngerti kenapa sampe terlontar perkataan seperti itu. Kesal? Tapi bisa kan gak berucap seperti itu di dunia maya atau gak usah memposting perkataan seperti itu. Hal itu membuat anda terlihat lebih bermartabat.
Saya tau anda kesal dengan keputusan yang dibuat oleh orangtua anda untuk anda. Itu menjengkelkan. Memang. Saya juga mengakui terkadang keputusan yang dibuat orangtua saya merugikan saya. Itu wajar. Tapi apakah perlu berkata seperti itu? Tersebar di dunia maya pula. Jujur, sebisa mungkin saya tidak akan memposting perkataan seperti itu walaupun saya diambang kesabaran. Mungkin saya akan melampiaskan kemarahan saya dengan memposting kekesalan saya disana, tapi saya berusaha untuk tidak menuliskan perkataan kotor seperti itu. Itu tidak pantas. Menunjukkan bahwa anda tidak berpendidikan dan gagal dalam bidang tata krama. Ngejatuhin harga diri saja.
Sadarlah. Mereka orangtua kita. Orang yang kalian samakan dengan yang ada dikebun binatang sana itu orangtua kita. Mereka manusia, punya khilaf itu normal. Masa kita tidak mau menahan amarah kita untuk mereka. Yang mencari uang setiap hari untuk kegiatan belanja-blinji, hang out bareng temen, serta kebutuhan remeh lainnya. Kita semua tau, uang itu tidak jatuh dari langit dan tidak pula tumbuh dari tanah. Semua itu dicari dengan tenaga. Bisa membayar tenaga yang mereka keluarkan untuk kita? Uang saja kita minta pada mereka. Mau bayar pake apa? Cuma sikap kita yang bisa membayar semua. Yang mereka butuhkan hanya perilaku baik kita. Itu cukup. Mereka tidak akan menuntut lainnya. Apalagi sampai menuntut uang mereka yang habis untuk biaya hidup kita dari bayi sampai sekarang. Itu tidak akan mungkin di dalam dunia perorangtuaan.
Banyak juga posting-posting tentang "Tuntutan Terpenuhinya Hak." Terlebih hak jam keluar malam. Mereka memperdebatkan jam malam yang menurut mereka masih terlalu "sore" yang menurut saya itu sudah terlalu malam. Berseliweran malam-malam biar dibilang orang apa? Gaul?.Masih bangga dengan julukan seperti itu? Lebih baik jadi makhluk cupu seumur-umur.Ya standartlah buat anak remaja.
Coba tempatkan posisi anda sebagai orangtua anda jika anak anda keluyuran tengah malam. Apa anda tidak khawatir? Ini Makassar. Bajingan-bajingan berhamburan di luar sana. Banyak kemungkinan buruk yang terjadi pada anak anda. Itu pemikiran orangtua. Mereka bertindak berdasarkan naluri mereka. Anda berprinsip "Ini hidup gw. Gw yang jalanin. Jadi gak boleh ada yang ikut campur"? Kalau prinsip anda seperti itu, packing baju-baju anda dan keluar dari rumah. Jalani hidup di kota anda dengan usaha anda sendiri. Makan, biaya sekolah, tempat tinggal, dan sebagainya anda tanggung sendiri. Mampu? Kalau anda termasuk tipe remaja seperti diatas saya yakin seyakin yakinnya anda tidak akan mampu.
Saya tidak mengerti sebesar apa permasalahan dan tipe seperti apa orangtua anda. Tapi seburuk-buruknya orangtua anda dimata anda, mereka tetap orangtua anda. Itu kodrat. Saya disini tidak bermaksud menggurui, hanya mengingatkan betapa bejatnya perlakuan kita terhadap orang tua kita. Moral anak bangsa saat ini sudah ambruk. Ramah tamah sepele sudah dilupakan. Jadi marilah kita bangun kembali budaya kita yang terlupakan. Kalau kita seperti ini, bagaimana anak cucu kita? Karena buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
Akhir-akhir ini postingan-postingan seperti ini sering menampakkan wujudnya di microblog itu. Agak ironis juga saya melihatnya. Perkataan tak pantas yang ditujukan untuk orangtua tersebar di jejaring pertemanan itu. Saya juga nggak ngerti kenapa sampe terlontar perkataan seperti itu. Kesal? Tapi bisa kan gak berucap seperti itu di dunia maya atau gak usah memposting perkataan seperti itu. Hal itu membuat anda terlihat lebih bermartabat.
Saya tau anda kesal dengan keputusan yang dibuat oleh orangtua anda untuk anda. Itu menjengkelkan. Memang. Saya juga mengakui terkadang keputusan yang dibuat orangtua saya merugikan saya. Itu wajar. Tapi apakah perlu berkata seperti itu? Tersebar di dunia maya pula. Jujur, sebisa mungkin saya tidak akan memposting perkataan seperti itu walaupun saya diambang kesabaran. Mungkin saya akan melampiaskan kemarahan saya dengan memposting kekesalan saya disana, tapi saya berusaha untuk tidak menuliskan perkataan kotor seperti itu. Itu tidak pantas. Menunjukkan bahwa anda tidak berpendidikan dan gagal dalam bidang tata krama. Ngejatuhin harga diri saja.
Sadarlah. Mereka orangtua kita. Orang yang kalian samakan dengan yang ada dikebun binatang sana itu orangtua kita. Mereka manusia, punya khilaf itu normal. Masa kita tidak mau menahan amarah kita untuk mereka. Yang mencari uang setiap hari untuk kegiatan belanja-blinji, hang out bareng temen, serta kebutuhan remeh lainnya. Kita semua tau, uang itu tidak jatuh dari langit dan tidak pula tumbuh dari tanah. Semua itu dicari dengan tenaga. Bisa membayar tenaga yang mereka keluarkan untuk kita? Uang saja kita minta pada mereka. Mau bayar pake apa? Cuma sikap kita yang bisa membayar semua. Yang mereka butuhkan hanya perilaku baik kita. Itu cukup. Mereka tidak akan menuntut lainnya. Apalagi sampai menuntut uang mereka yang habis untuk biaya hidup kita dari bayi sampai sekarang. Itu tidak akan mungkin di dalam dunia perorangtuaan.
Banyak juga posting-posting tentang "Tuntutan Terpenuhinya Hak." Terlebih hak jam keluar malam. Mereka memperdebatkan jam malam yang menurut mereka masih terlalu "sore" yang menurut saya itu sudah terlalu malam. Berseliweran malam-malam biar dibilang orang apa? Gaul?.Masih bangga dengan julukan seperti itu? Lebih baik jadi makhluk cupu seumur-umur.Ya standartlah buat anak remaja.
Coba tempatkan posisi anda sebagai orangtua anda jika anak anda keluyuran tengah malam. Apa anda tidak khawatir? Ini Makassar. Bajingan-bajingan berhamburan di luar sana. Banyak kemungkinan buruk yang terjadi pada anak anda. Itu pemikiran orangtua. Mereka bertindak berdasarkan naluri mereka. Anda berprinsip "Ini hidup gw. Gw yang jalanin. Jadi gak boleh ada yang ikut campur"? Kalau prinsip anda seperti itu, packing baju-baju anda dan keluar dari rumah. Jalani hidup di kota anda dengan usaha anda sendiri. Makan, biaya sekolah, tempat tinggal, dan sebagainya anda tanggung sendiri. Mampu? Kalau anda termasuk tipe remaja seperti diatas saya yakin seyakin yakinnya anda tidak akan mampu.
Saya tidak mengerti sebesar apa permasalahan dan tipe seperti apa orangtua anda. Tapi seburuk-buruknya orangtua anda dimata anda, mereka tetap orangtua anda. Itu kodrat. Saya disini tidak bermaksud menggurui, hanya mengingatkan betapa bejatnya perlakuan kita terhadap orang tua kita. Moral anak bangsa saat ini sudah ambruk. Ramah tamah sepele sudah dilupakan. Jadi marilah kita bangun kembali budaya kita yang terlupakan. Kalau kita seperti ini, bagaimana anak cucu kita? Karena buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
The Glee Project
lagi kesengsem nontonin The Glee Project nih xD
The Glee Project itu acara tentang apa sih ?
Jadi ceritanya, Glee kan bentar lagi mau season 3 nih. para kreator Glee merasa mereka harus menambah peran karena beberapa peran yang ada akan diceritakan "lulus". makanya mereka mengadakan audisi untuk mencari pemeran yang tepat. selanjutnya audisi ini dibentuk dalam reality show dan ditayangkan di tv. yang unik adalah audisi ini bukan untuk mencari yang terbaik dalam berakting, menyanyi, maupun menari, tetapi yang dicari adalah orang yang memiliki kepribadian unik untuk ditampilkan di film Glee. buat yang udah nonton pasti tau kan anak-anak Glee itu adalah anak terkucil di pergaulan tapi masing-masing dari mereka memiliki kepribadian yang unik yang membuat mereka menonjol dari anak-anak populer lainnya. maka itu juga lah yang dicari di audisi ini ;)
nontonnya di channel Star World. Thank God gue lagi libur dan nggak pake acara berantem rebutan channel sama orang rumah pas nonton :P tapi berhubung mulai diputernya dari senin kemarin (15082011), jadi gue baru nonton 3 episode saja. episode pertama audisi sampe ktemu 12 besar, episode kedua tentang Individuality, episode ketiga tentang Theatricality
sampe episode ketiga itu udah tinggal 10 besar tuh. tapi emang dasar gue suka spoiler, gue malah berselancar di internet untuk mencari kabar terakhir tentang kompetisi ini. ternyata udah ada keputusan tentang 4 besarnya dan salah satu kontestan pujaan gue nggak masuk :'(
kontestan itu namanya Cameron. di foto pertama dia ada di paling kanan berkacamata dan pake cardigan krem. he's really has a great voice and cool factors guys ! -- ga percaya ? buktikan sendiri xD nah, penasaran kan gue kenapa dia bisa sampe tereliminasi ? usut punya usut, setelah dibantu oleh mbah Google, ternyata si Cameron ini merasa kalo dia nggak mau mengorbankan keyakinan yang dia punya "hanya" untuk bisa tampil di tv. jadi ceritanya di setiap minggu para kontestan memang ditugaskan untuk bikin video klip bersama. suatu kali, dia berpasangan dengan kontestan bernama Lindsay. di ujung video klipnya, surprisingly si Lindsay mencium Cameron. daaan si Cameron langsung ngerasa bersalah sendiri gitu dengan keyakinan yang dia pegang. plus dia juga ngerasa dia mengkhianati pacarnya karena mencium cewe lain walaupun itu nggak disengaja
di jaman kayak gini ada cowo di US yang masih peduli dengan moral ?? WOW BANGET KAAAAN ! hahaha *eh maap yak kalo di US ternyata banyak yang kek gitu juga, korban film barat nih jadi suka mengeneralisir :P*
well then, gue masih menunggu dengan excited kelanjutan dari acara ini. siapakah yang akan menang ? siapa aja kontestan yang akan berperan di Glee season 3 ? -- karena denger-denger walaupun nggak menang audisi, kalo para kreator emang udah suka sama mereka bisa aja mereka ikutan di dalem filmnya :D
untuk mengakhirinya, gue akan menampilkan 1 youtube.
trailer film Glee 3D Concert Movie. tanggal rilisnya dari 12 agustus, tapi kayaknya di indonesia nggak bakal muncul deh :( yah, nunggu dvdnya aja deh kl gtu
okee, sampe sini dulu postingan kali ini. hidup GLEE !!!!
= to be continued =
The Glee Project itu acara tentang apa sih ?
Jadi ceritanya, Glee kan bentar lagi mau season 3 nih. para kreator Glee merasa mereka harus menambah peran karena beberapa peran yang ada akan diceritakan "lulus". makanya mereka mengadakan audisi untuk mencari pemeran yang tepat. selanjutnya audisi ini dibentuk dalam reality show dan ditayangkan di tv. yang unik adalah audisi ini bukan untuk mencari yang terbaik dalam berakting, menyanyi, maupun menari, tetapi yang dicari adalah orang yang memiliki kepribadian unik untuk ditampilkan di film Glee. buat yang udah nonton pasti tau kan anak-anak Glee itu adalah anak terkucil di pergaulan tapi masing-masing dari mereka memiliki kepribadian yang unik yang membuat mereka menonjol dari anak-anak populer lainnya. maka itu juga lah yang dicari di audisi ini ;)
nontonnya di channel Star World. Thank God gue lagi libur dan nggak pake acara berantem rebutan channel sama orang rumah pas nonton :P tapi berhubung mulai diputernya dari senin kemarin (15082011), jadi gue baru nonton 3 episode saja. episode pertama audisi sampe ktemu 12 besar, episode kedua tentang Individuality, episode ketiga tentang Theatricality
sampe episode ketiga itu udah tinggal 10 besar tuh. tapi emang dasar gue suka spoiler, gue malah berselancar di internet untuk mencari kabar terakhir tentang kompetisi ini. ternyata udah ada keputusan tentang 4 besarnya dan salah satu kontestan pujaan gue nggak masuk :'(
kontestan itu namanya Cameron. di foto pertama dia ada di paling kanan berkacamata dan pake cardigan krem. he's really has a great voice and cool factors guys ! -- ga percaya ? buktikan sendiri xD nah, penasaran kan gue kenapa dia bisa sampe tereliminasi ? usut punya usut, setelah dibantu oleh mbah Google, ternyata si Cameron ini merasa kalo dia nggak mau mengorbankan keyakinan yang dia punya "hanya" untuk bisa tampil di tv. jadi ceritanya di setiap minggu para kontestan memang ditugaskan untuk bikin video klip bersama. suatu kali, dia berpasangan dengan kontestan bernama Lindsay. di ujung video klipnya, surprisingly si Lindsay mencium Cameron. daaan si Cameron langsung ngerasa bersalah sendiri gitu dengan keyakinan yang dia pegang. plus dia juga ngerasa dia mengkhianati pacarnya karena mencium cewe lain walaupun itu nggak disengaja
di jaman kayak gini ada cowo di US yang masih peduli dengan moral ?? WOW BANGET KAAAAN ! hahaha *eh maap yak kalo di US ternyata banyak yang kek gitu juga, korban film barat nih jadi suka mengeneralisir :P*
well then, gue masih menunggu dengan excited kelanjutan dari acara ini. siapakah yang akan menang ? siapa aja kontestan yang akan berperan di Glee season 3 ? -- karena denger-denger walaupun nggak menang audisi, kalo para kreator emang udah suka sama mereka bisa aja mereka ikutan di dalem filmnya :D
untuk mengakhirinya, gue akan menampilkan 1 youtube.
trailer film Glee 3D Concert Movie. tanggal rilisnya dari 12 agustus, tapi kayaknya di indonesia nggak bakal muncul deh :( yah, nunggu dvdnya aja deh kl gtu
okee, sampe sini dulu postingan kali ini. hidup GLEE !!!!
= to be continued =
Kamis, 28 Juli 2011
HARRY POTTER. an exceptional boy.
He have a worth thing that voldemort doesn't have. It's friends.
An advice, a hug, tears, and memories, guide him to become a great Harry.
Hermione "You'll be OK Harry. You're a great wizard, you really are"
Harry ''Not as good as you''
Hermione ''Me? Books and Cleverness. There's more important things; Friendship and bravery''
Harry " Look, it's not that I don't appreciate everything you've done, all of you, but - but I've got you into enough trouble as it is. "
Neville Longbottom "Dumbledore's Army's supposed to be about doing something real. Or was all that just words to you?"
Ron weasley " Maybe you don't have to do this all by yourself, mate."
"Harry, because in case you haven't noticed, Ron and I are on your side" - Hermione
"We're with you whatever happens." - Ron
Harry has a lot people around him. and they're caring him too much. Harry's lucky amid the suffering that permeating his soul. He has much love from many bestfriend.
And....memories and experience won't make Harry go. They will always together. always.
So do you have ur own best friend?
I have my own real-truly bestfriend. best diary to share a lot story, best pillow to lies on, best shoulders to leaned.
Sabtu, 16 Juli 2011
#NyesekAdalah
Mungkin pas lo ngeliat judul postingan kali ini banyak yang berseliweran tiba-tiba di otak lo. Gue bakalan nyebutin mungkin salah satu yang ada di otak lo saat lo baca judul.
· #NyesekAdalah saat lo udah usaha dengan keras tapi lo ngga berhasil ngedapetin apa yang udah lo usahain.
Well, kalo tentang hal ini gue juga ngerasain kok. Disaat gue udah usaha tapi ternyata hasilnya ngga memuaskan buat gue sementara orang yang ngga usaha malah ngedapetin yang ‘seharusnya’ gue dapetin. Tapi itu hidup kan? Kalo hidup itu begitu adil buat kita atau mungkin istilahnya ‘hidup itu memberikan keadilan buat kita’ . Dan dari situlah kita diajarin buat sabar dan pasrah.
· #NyesekAdalah saat lo udah ngebantuin seseorang tapi orang itu pada akhirnya ngelupain jasa lo yang sebenernya pada saat itu harusnya berharga bagi orang yang lo tolongin.
Gue ngerasain ini banget. Kesel, kecewa, sedih, pengen ngamuk—semua rasa bergabung jadi satu. Dulu gue inget banget kebaikan gue ke orang itu tapi sekarang? Rasanya itu orang mau ngobrol sama gue aja engga. Kesel ngga sih digituin? TKB banget.
· #NyesekAdalah lo ngga ngelakuin apa-apa tapi semua orang nyalahin lo.
Kalo yang ini sih alhamdulillah gue belum pernah ngerasain dan gue ngga mau ngerasain sampe kapanpun. Ya iyalah ngga ada yang sudi kali di tuduh-tuduh gitu.
· #NyesekAdalah saat lo udah usaha dengan keras tapi lo ngga berhasil ngedapetin apa yang udah lo usahain.
Well, kalo tentang hal ini gue juga ngerasain kok. Disaat gue udah usaha tapi ternyata hasilnya ngga memuaskan buat gue sementara orang yang ngga usaha malah ngedapetin yang ‘seharusnya’ gue dapetin. Tapi itu hidup kan? Kalo hidup itu begitu adil buat kita atau mungkin istilahnya ‘hidup itu memberikan keadilan buat kita’ . Dan dari situlah kita diajarin buat sabar dan pasrah.
· #NyesekAdalah saat lo udah ngebantuin seseorang tapi orang itu pada akhirnya ngelupain jasa lo yang sebenernya pada saat itu harusnya berharga bagi orang yang lo tolongin.
Gue ngerasain ini banget. Kesel, kecewa, sedih, pengen ngamuk—semua rasa bergabung jadi satu. Dulu gue inget banget kebaikan gue ke orang itu tapi sekarang? Rasanya itu orang mau ngobrol sama gue aja engga. Kesel ngga sih digituin? TKB banget.
· #NyesekAdalah lo ngga ngelakuin apa-apa tapi semua orang nyalahin lo.
Kalo yang ini sih alhamdulillah gue belum pernah ngerasain dan gue ngga mau ngerasain sampe kapanpun. Ya iyalah ngga ada yang sudi kali di tuduh-tuduh gitu.
Rabu, 13 Juli 2011
Between poor and rich
Hello yeah you. Happy to see in every saturday--the happiest day ever after. Because you can do all what you want without think about your homework or problems at school/college. Time to cheer yourself up and dance with the mortal world. For people who has been living in Indonesia must know about many place which one can take them for a real happy world. Cheering up with friends,dancing,talking anything,and FORGET about everything in the reality, and poeple who cannot enjoy their saturday--because many problem. I want to discuss it now. About the fact of the famous and the different between the geek, from my opinion and the reality i've seen before.
What your opinion about those picture? Happy,crowded,dancing a whole night, drinks, beautiful girls/ women with a sexy body and appearance, sixpack men / boys. What a heaven. Heaven in this mortal world which we know cannot stand any longer. Our world it's not eternal. It has its own expired date, and we'll never know about it.
They has got a lot of money. So they always to try to spend their money for their entertainment. They try to forget their problem and enjoy the life as happy as they can. They do whatever they want to do. They scream at the top of their voice. They dance with any freak movement. "This is my world, and i gonna do what i have&want to do, screw for that suck things which so make my world isn't funny anymore" .
But, please take a look and pay attention to this thing,
Can you say that they're enjoying their life? Can you say that you're the saddest person in this world? Ever you imagine how they pass a whole day with working? Can you feel their tired?
It's hard for them. Very hard. Very hard to find some food for their breakfast, lunch, or dinner. They don't ever know about " the happiness of the mortal world ". They ever don't know what things that can entertain themselves. They just have a few freedom---to express their feelings. They don't know where is the right place for enjoy the life even for a moment. They often to cry in the silent----cry for their destiny and unlucky life. Why they have to feel kind of things like that? Why they just can feel envy when they saw many people swim on their money. "Life's good".
Can you take a conclusion from this post? For the rich, try to grateful what you've got and don't think that people around you aren't need your help--because your ego. Your ego to not pay much attention of this world. People are need your help. They need you to realize. They want you to feel the way that they feel. And for the poor--keep try and pray. Believe that God will send and give you the best way for life now or later, here or somewhere. Just believe it.
Thanks for your attention, perhaps this-short-post will open your eyes and make you realize something important. Thank you twice.
Thanks God, for gave me anything that i have now. I never be here without You.
What your opinion about those picture? Happy,crowded,dancing a whole night, drinks, beautiful girls/ women with a sexy body and appearance, sixpack men / boys. What a heaven. Heaven in this mortal world which we know cannot stand any longer. Our world it's not eternal. It has its own expired date, and we'll never know about it.
They has got a lot of money. So they always to try to spend their money for their entertainment. They try to forget their problem and enjoy the life as happy as they can. They do whatever they want to do. They scream at the top of their voice. They dance with any freak movement. "This is my world, and i gonna do what i have&want to do, screw for that suck things which so make my world isn't funny anymore" .
But, please take a look and pay attention to this thing,
Can you say that they're enjoying their life? Can you say that you're the saddest person in this world? Ever you imagine how they pass a whole day with working? Can you feel their tired?
It's hard for them. Very hard. Very hard to find some food for their breakfast, lunch, or dinner. They don't ever know about " the happiness of the mortal world ". They ever don't know what things that can entertain themselves. They just have a few freedom---to express their feelings. They don't know where is the right place for enjoy the life even for a moment. They often to cry in the silent----cry for their destiny and unlucky life. Why they have to feel kind of things like that? Why they just can feel envy when they saw many people swim on their money. "Life's good".
Can you take a conclusion from this post? For the rich, try to grateful what you've got and don't think that people around you aren't need your help--because your ego. Your ego to not pay much attention of this world. People are need your help. They need you to realize. They want you to feel the way that they feel. And for the poor--keep try and pray. Believe that God will send and give you the best way for life now or later, here or somewhere. Just believe it.
Thanks for your attention, perhaps this-short-post will open your eyes and make you realize something important. Thank you twice.
Thanks God, for gave me anything that i have now. I never be here without You.
Mimpi yuk!
did you ever feel hopeless?
did you ever feel clueless?
did you ever feel useless?
fighting with someone, not feeling to tell anyone, confused, frustrated, lost. i believe that kind of things are still normal for a teenager, like me. still unstable. full of emotion, so sensitive.
sometimes i have no mood booster to make up my mood again, and finally ended up crying. Crying isn't bad. Crying doesn't mean you're weak, crying is just like relaxing your self. Let out all of emotion. Anger, sadness, fear, happiness.
but the most beneficial thing for me to let go of that is music. The melody, the words, it's just perfect. You can always find a perfect song that match you. Falling in love, missing someone, losing someone, confused.
I ended up in bed, crying, hugging my bolster, with cellphone and headphone that plugged in. Put the headphone, and start to shuffle the songs. So many sad songs that made me even more crying.
when I started to conscious a bit, I paid more attention to the lyrics.
In this time of fear
When prayers so often prove in vain
Hope seems like the summer birds
So swiftly flown away
- When You Believe (Mariah Carey)
Yes. My prayers so often prove in vain, then the hopeless came, and made my day rotten.
They don't always happen when you ask
And it's easy to give in to your fears
But when your blinded by your pain
Can't see your way straight through the rain
- When You Believe (Mariah Carey)
why God did not grant my prayer? I blinded by my own pain. Blaming God for that. Feel betrayed by my own prayers.
There can be miracles
When you believe
Through hope is frail
It's hard to kill
Who knows what miracles you can achieve
When you believe
Somehow you will
Somehow you will
You will when you believe
-When You Believe (Mariah Carey)
It's just a matter of believing. You should believe that you can achieve anything that you dream of. mark that, ANYTHING. you know the words saying "Nothing impossible".
and just like Justin Bieber said,
I will never say never
I will fight till forever
Whenever you knock me down
I will not stay on the ground
- Never Say Never (Justin Bieber)
last magic words for you guys!!
And the dreams
That you've dreamed of
Dreams really do come true
- Somewhere Over The Rainbow
did you ever feel clueless?
did you ever feel useless?
fighting with someone, not feeling to tell anyone, confused, frustrated, lost. i believe that kind of things are still normal for a teenager, like me. still unstable. full of emotion, so sensitive.
sometimes i have no mood booster to make up my mood again, and finally ended up crying. Crying isn't bad. Crying doesn't mean you're weak, crying is just like relaxing your self. Let out all of emotion. Anger, sadness, fear, happiness.
but the most beneficial thing for me to let go of that is music. The melody, the words, it's just perfect. You can always find a perfect song that match you. Falling in love, missing someone, losing someone, confused.
I ended up in bed, crying, hugging my bolster, with cellphone and headphone that plugged in. Put the headphone, and start to shuffle the songs. So many sad songs that made me even more crying.
when I started to conscious a bit, I paid more attention to the lyrics.
In this time of fear
When prayers so often prove in vain
Hope seems like the summer birds
So swiftly flown away
- When You Believe (Mariah Carey)
Yes. My prayers so often prove in vain, then the hopeless came, and made my day rotten.
They don't always happen when you ask
And it's easy to give in to your fears
But when your blinded by your pain
Can't see your way straight through the rain
- When You Believe (Mariah Carey)
why God did not grant my prayer? I blinded by my own pain. Blaming God for that. Feel betrayed by my own prayers.
There can be miracles
When you believe
Through hope is frail
It's hard to kill
Who knows what miracles you can achieve
When you believe
Somehow you will
Somehow you will
You will when you believe
-When You Believe (Mariah Carey)
It's just a matter of believing. You should believe that you can achieve anything that you dream of. mark that, ANYTHING. you know the words saying "Nothing impossible".
and just like Justin Bieber said,
I will never say never
I will fight till forever
Whenever you knock me down
I will not stay on the ground
- Never Say Never (Justin Bieber)
last magic words for you guys!!
And the dreams
That you've dreamed of
Dreams really do come true
- Somewhere Over The Rainbow
Senin, 27 Juni 2011
lebih dari kangen
Hallo? Apa kabar? Masih sehat? Masih terkontrol? Masih diperhatiin? Masih akur sama keluarga? Masih dapet pelukan papa-ibu? Masih seneng-seneng? Masih manja? Masih dikasih apa yang lo pengen? Masih kah t e r t a w a sampai saat ini?
Gue berharap semuanya itu masih untuk kalian. Doa gue, kalian gak merasakan apa yang gue rasakan. Semua baik-baik aja. Gak ada pilu, gak ada galau, gak ada air mata, yang ada cuma hidup dalam berada di atas roda.
Karena ga enak hidup di bagian bawah roda terus menerus, sakit, kelindes, keinjek injek, kesiksa. Tapi mau doa sebanyak apa juga lo ga bakal bahagia-bahagia banget, karena semua orang pasti dikasih masalah. Kalau bukan masalah ya bukan idup namanya, oh gamau dapet masalah? ya gausah idup. Gampang kan?
Kangen. Kangen sama banyak orang. Kangen sama waktu. Kangen sama hari. Kangen sama kenangan. Kangen dengan senyum yang nyata dan kangen dengan tawa yang lepas. Kangen ngegenggam tangan orang yang bener bener sayang tulus sama kita. Kangen bisa jalanin hari sama seorang "sahabat". Kangen setiap pagi ada yang bilang "selamat pagi". Kangen bisa tidur bareng mama-papa. Kangen jalan sama satu keluarga. Kangen. Mereka semua udah sibuk masing-masing. Mencar. Berubah. Bukan mereka yang dulu. Sekarang adalah mereka yang gue kangenin. Kangen semua itu. Kangen untuk gak ngomong kangen sama orang. Kangen bisa sama orang yang bener bener kita sayang. Kangen. Kangen banget. Kangen banget bangetan. Kangen gak bisa dilepas. Kangen. Ribuan kata kangen. Jutaan kata kangen. Sepelosok tempat untuk menuangkan rasa kangen. Mustahil.
Apa? Sekarang gue ngomong apa aja gak ngerti. Gue mau jadi tokoh tokoh kartun yang kerjaannya cuma bikin orang yang nontonin ketawa. Gue kangen bisa jadi diri gue sendiri. AH. Gue kangen. Apaan sih ini. Kenapa gue bisa di kelilingin orang orang egois. Gue mau lampiasin kemana? Gak ada gitu setitik aja mereka ngerti apa yang gue mau? Gak ada gitu semenit aja mereka ngebagi waktu untuk sama gue dengan jadi diri mereka yang dulu. Gak ada gitu. GAK ADA? Satu aja. Tolong. Atau kasih aja gue salah satu. Setidaknya bisa jadi obat pengurang rasa sedih gue.
1. Orang yang paling gue kangenin di dunia ini adalah Papa. Kemana dia? Gue kangen. Gue butuh dia untuk sepanjang masa remaja gue. Gue butuh dia untuk di temenin gue share apa aja. Gue butuh dia untuk bisa nyairin suasana. Gue butuh dia. Tapi..... ya? just dream, tanya kenapa? Papa gue udah ninggalin gue dan keluarga gue hampir 3 tahun ini. Sedih yeee? Cuma bisa ikhlas ya.
2. Ibu. Gue kangen dia yang selalu ketawa. Gue kangen bisa jalan bareng cuma berdua sama dia. Gue kangen bisa selalu muja dia karena dia adalah wanita yang paling kuat. Gue kangen bisa ngebuat hari hari gue indah karena ada dia.Gue kangen dia yang selalu marah marah karena stress. Gue bosen. Bosen denger dia selalu bilang "3 tahun lagi Ibu pensiun". Gue juga bosen dia selalu penuh tanda tanya dengan "hm apa kalau kalian udah gede nanti kalian bakal inget ibu ya?" Gue bosen denger kebingungan-kebingungan itu. Karena rasa yang gue alamin saat gue denger itu, gue berusaha nahan nangis. Gue berusaha pura pura bodoh atau gak denger. Gue berusaha kuat selama gue masih hidup. Gue berusaha mencontoh sesosok wanita kokoh yang gue kagumin ini. Tapi sejujurnya walaupun gue gak selalu sama dia. Gue pasti kangen sama "ibu".
3. Gue kangen jalanin hari hari yang dulu sama temen temen. Baru kenal. Main bareng. Ketawa lepas. Melukin mereka. Isengin mereka. Gue kangen mereka :-)
4. Gue kangen dengan partner gue. Semua bukan tentang lo atau gue tapi semua tentang Kita. Kita yang dulu. Yang gila bareng. Yang apa apa nempel. Yang kaya kembar siam. Yang ketergantungan. Harus serba ada gue atau lo. Sekarang lo bisa kapan aja sama gue. Dan bisa kapan aja sama dia. Dia yang punya beberapa hobi kaya lo. Dia yang kadang bisa lebih ngertiin lo dari pada gue. Dan dia yang dikasih tuhan waktu untuk kebetulan bisa sama lo. Tapi gue tetep seenggaknya punya "kita". Alasan yang kuat. Gue kangen kita. Kita yang bersinar dulu. Dan redup saat ini. Tapi kita tetep sahabat. Karena lo berarti banyak untuk gue.
5. Gue kangen nangis. Gue kangen bisa ngerasa lega. Gue kangen bisa ngutarain apapun dengan nangis. Gue benci untuk terlalu biasa punya masalah dan cuma bisa cengo. Gue benci untuk terlalu kebal dengan ujian ujian yang gue dapet. Gue benci untuk jadi orang yang sabar. Gue kangen air mata yang bisa jatoh gitu aja tanpa di paksa atau tanpa gue harus nampar-nampar diri gue sendiri dulu dikamar mandi. Gue kangen bisa nangis kapan aja.
6. Semuanya udah gue kangenin. Tapi tanpa sadar gue lupa untuk ngangenin tokoh yang menonjol disini. Tanpa sadarnya...gue ngelupain diri gue sendiri. Gue...kangen...diri gue...yang dulu. Gue kangen ketawa lepas. Senyum dengan senyum asli. Bisa bikin orang lain ikut ketawa dalam hal hal yang gue anggep lucu. Gue bosen berpura-pura untuk jadi orang kuat. Gue bosen untuk acting seperti gue orang yang serba bisa. Gue kangen saat umur gue masih 3 tahun. Gue main, main dan main. Gue gak mikirin masalah. Gue gak berfikir selayaknya orang dewasa berfikir. Gue gak bikin uban dirambut gue dengan cepat. Gue gak punya kerutan di kening. Dan gue bisa jadi anak manja setiap saat. Apa-apa nangis. Dengan begitu semua yang gue minta bisa gue dapetin dengan cepat hanya karena nangis. Bagaimanapun, gue selalu berharap gue bisa jadi orang lain atau temen-temen gue. Yang bisa selalu kumpul sama keluarganya. Main ketawa bebas lepas dan tetep menonjol di antara anak anak pinter di kelas. Gue terus berharap.
Hm okey just it all. Gue ga bisa lanjutin. Gue nyerah. Semuanya gak bisa gue bongkar walaupun gue udah berusaha untuk bongkar. Tapi gak bisa. Semua yang gue tulis itu, gak satupun ngegambarin gimana perasaan gue. Gak seorang pun di dunia ini, yang bisa ngerasain jadi gue. Karena mereka gak di takdirin jadi gue. Jadi selama melangkah, tetaplah bersyukur karena kalian bukanlah gue. Cuma Tuhan yang tau, karena cuma Tuhan yang ngatur. Tapi gue yakin semua indah pada waktunya. Walaupun kata kata yang barusan itu cuma siasat untuk bikin gue tenang sejenak. Tapi...gue mencoba kok. Mencoba untuk semua orang gak tau apa yang gue rasain. Jadi gue akan tetep tersenyum selama gue bisa.
Gue berharap semuanya itu masih untuk kalian. Doa gue, kalian gak merasakan apa yang gue rasakan. Semua baik-baik aja. Gak ada pilu, gak ada galau, gak ada air mata, yang ada cuma hidup dalam berada di atas roda.
Karena ga enak hidup di bagian bawah roda terus menerus, sakit, kelindes, keinjek injek, kesiksa. Tapi mau doa sebanyak apa juga lo ga bakal bahagia-bahagia banget, karena semua orang pasti dikasih masalah. Kalau bukan masalah ya bukan idup namanya, oh gamau dapet masalah? ya gausah idup. Gampang kan?
Kangen. Kangen sama banyak orang. Kangen sama waktu. Kangen sama hari. Kangen sama kenangan. Kangen dengan senyum yang nyata dan kangen dengan tawa yang lepas. Kangen ngegenggam tangan orang yang bener bener sayang tulus sama kita. Kangen bisa jalanin hari sama seorang "sahabat". Kangen setiap pagi ada yang bilang "selamat pagi". Kangen bisa tidur bareng mama-papa. Kangen jalan sama satu keluarga. Kangen. Mereka semua udah sibuk masing-masing. Mencar. Berubah. Bukan mereka yang dulu. Sekarang adalah mereka yang gue kangenin. Kangen semua itu. Kangen untuk gak ngomong kangen sama orang. Kangen bisa sama orang yang bener bener kita sayang. Kangen. Kangen banget. Kangen banget bangetan. Kangen gak bisa dilepas. Kangen. Ribuan kata kangen. Jutaan kata kangen. Sepelosok tempat untuk menuangkan rasa kangen. Mustahil.
Apa? Sekarang gue ngomong apa aja gak ngerti. Gue mau jadi tokoh tokoh kartun yang kerjaannya cuma bikin orang yang nontonin ketawa. Gue kangen bisa jadi diri gue sendiri. AH. Gue kangen. Apaan sih ini. Kenapa gue bisa di kelilingin orang orang egois. Gue mau lampiasin kemana? Gak ada gitu setitik aja mereka ngerti apa yang gue mau? Gak ada gitu semenit aja mereka ngebagi waktu untuk sama gue dengan jadi diri mereka yang dulu. Gak ada gitu. GAK ADA? Satu aja. Tolong. Atau kasih aja gue salah satu. Setidaknya bisa jadi obat pengurang rasa sedih gue.
1. Orang yang paling gue kangenin di dunia ini adalah Papa. Kemana dia? Gue kangen. Gue butuh dia untuk sepanjang masa remaja gue. Gue butuh dia untuk di temenin gue share apa aja. Gue butuh dia untuk bisa nyairin suasana. Gue butuh dia. Tapi..... ya? just dream, tanya kenapa? Papa gue udah ninggalin gue dan keluarga gue hampir 3 tahun ini. Sedih yeee? Cuma bisa ikhlas ya.
2. Ibu. Gue kangen dia yang selalu ketawa. Gue kangen bisa jalan bareng cuma berdua sama dia. Gue kangen bisa selalu muja dia karena dia adalah wanita yang paling kuat. Gue kangen bisa ngebuat hari hari gue indah karena ada dia.Gue kangen dia yang selalu marah marah karena stress. Gue bosen. Bosen denger dia selalu bilang "3 tahun lagi Ibu pensiun". Gue juga bosen dia selalu penuh tanda tanya dengan "hm apa kalau kalian udah gede nanti kalian bakal inget ibu ya?" Gue bosen denger kebingungan-kebingungan itu. Karena rasa yang gue alamin saat gue denger itu, gue berusaha nahan nangis. Gue berusaha pura pura bodoh atau gak denger. Gue berusaha kuat selama gue masih hidup. Gue berusaha mencontoh sesosok wanita kokoh yang gue kagumin ini. Tapi sejujurnya walaupun gue gak selalu sama dia. Gue pasti kangen sama "ibu".
3. Gue kangen jalanin hari hari yang dulu sama temen temen. Baru kenal. Main bareng. Ketawa lepas. Melukin mereka. Isengin mereka. Gue kangen mereka :-)
4. Gue kangen dengan partner gue. Semua bukan tentang lo atau gue tapi semua tentang Kita. Kita yang dulu. Yang gila bareng. Yang apa apa nempel. Yang kaya kembar siam. Yang ketergantungan. Harus serba ada gue atau lo. Sekarang lo bisa kapan aja sama gue. Dan bisa kapan aja sama dia. Dia yang punya beberapa hobi kaya lo. Dia yang kadang bisa lebih ngertiin lo dari pada gue. Dan dia yang dikasih tuhan waktu untuk kebetulan bisa sama lo. Tapi gue tetep seenggaknya punya "kita". Alasan yang kuat. Gue kangen kita. Kita yang bersinar dulu. Dan redup saat ini. Tapi kita tetep sahabat. Karena lo berarti banyak untuk gue.
5. Gue kangen nangis. Gue kangen bisa ngerasa lega. Gue kangen bisa ngutarain apapun dengan nangis. Gue benci untuk terlalu biasa punya masalah dan cuma bisa cengo. Gue benci untuk terlalu kebal dengan ujian ujian yang gue dapet. Gue benci untuk jadi orang yang sabar. Gue kangen air mata yang bisa jatoh gitu aja tanpa di paksa atau tanpa gue harus nampar-nampar diri gue sendiri dulu dikamar mandi. Gue kangen bisa nangis kapan aja.
6. Semuanya udah gue kangenin. Tapi tanpa sadar gue lupa untuk ngangenin tokoh yang menonjol disini. Tanpa sadarnya...gue ngelupain diri gue sendiri. Gue...kangen...diri gue...yang dulu. Gue kangen ketawa lepas. Senyum dengan senyum asli. Bisa bikin orang lain ikut ketawa dalam hal hal yang gue anggep lucu. Gue bosen berpura-pura untuk jadi orang kuat. Gue bosen untuk acting seperti gue orang yang serba bisa. Gue kangen saat umur gue masih 3 tahun. Gue main, main dan main. Gue gak mikirin masalah. Gue gak berfikir selayaknya orang dewasa berfikir. Gue gak bikin uban dirambut gue dengan cepat. Gue gak punya kerutan di kening. Dan gue bisa jadi anak manja setiap saat. Apa-apa nangis. Dengan begitu semua yang gue minta bisa gue dapetin dengan cepat hanya karena nangis. Bagaimanapun, gue selalu berharap gue bisa jadi orang lain atau temen-temen gue. Yang bisa selalu kumpul sama keluarganya. Main ketawa bebas lepas dan tetep menonjol di antara anak anak pinter di kelas. Gue terus berharap.
Hm okey just it all. Gue ga bisa lanjutin. Gue nyerah. Semuanya gak bisa gue bongkar walaupun gue udah berusaha untuk bongkar. Tapi gak bisa. Semua yang gue tulis itu, gak satupun ngegambarin gimana perasaan gue. Gak seorang pun di dunia ini, yang bisa ngerasain jadi gue. Karena mereka gak di takdirin jadi gue. Jadi selama melangkah, tetaplah bersyukur karena kalian bukanlah gue. Cuma Tuhan yang tau, karena cuma Tuhan yang ngatur. Tapi gue yakin semua indah pada waktunya. Walaupun kata kata yang barusan itu cuma siasat untuk bikin gue tenang sejenak. Tapi...gue mencoba kok. Mencoba untuk semua orang gak tau apa yang gue rasain. Jadi gue akan tetep tersenyum selama gue bisa.
Sabtu, 11 Juni 2011
Terserah
You know what. i've learned something, again. And i guess i regret myself for realizing about this thing. really. coba kalo gue gak pernah nyadar tentang hal ini. Pasti gak bakal bikin gue tambah gampang down.
Jadi. Sekarang gue benci sama kata 'Terserah'
Sounds like stupid. Kayak orang bego sih kalo sepintas ngebacanya.
Terserah kan sebenernya artinya= suka suka kita. bebas. bisa nentuin yang kita mau. tanpa batasan tertentu. asik kan keliatannya?
Yes, i used to love that words so much. Because when that word comes out from someone's mouth, that means i can choose what i REALLY WANT. Without limitations.
Tapi gue sadar kalo terserah itu akhir dari sesuatu.
Kenapa akhir?
Example,
'bu boleh ngerokok gak?'
'nggak lah!'
'kenapasih gak boleh? toh yang ngerasain akibatnya gue ini. dampaknya kan juga masih lama! mumpung masih muda kan mau nyoba'
'terserah kamu lah'
get it?
okay jadi gini. contoh gampang nya ya orangtua aja dari contoh diatas.
kita tau kan ngerokok itu gak baik. bisa bikin macem macem penyakit di tubuh kita. makanya orang tua kita ngelarang kita buat nge rokok. Dia gak mau terjadi apa apa sama kita. Dia takut kita sakit lah atau gimana.
Dia khawatir karna apa coba? soalnya orangtua pasti SAYANG sama kita.
Makanya dia ngelarang.
Disaat orang ngomong terserah, itu menandakan kalo dia tuh udah capek, setelah berusaha keras untuk melakukan atau mencegah sesuatu. Udah gak kuat. kayak udah gak ada harapan untuk ngelakuin apa apa.
Jadi dia bilang 'terserah'
Kalo dia udah biarin kita, gak ngelarang, ngebiarin kita bertindak sendiri, secara gak langsung dia udah bodo amat.
Mau kita sakit kek mau kita susah nantinya.
sama aja kayak udah gak peduli.
Makanya dia bilang 'terserah'
Jadi.
jangan bahagia kalo orang ngomong 'terserah'
"jangan sampe ibu ngomong terserah ke kamu. Kalo ibu udah ngomong terserah, berarti ibu udah gak mau tau lagi. udah capek ngasih tauin nya. Bersyukurlah kalo ada orang yang nasehatin kamu, ngelarang kamu untuk ngelakuin segala seuatu yang salah, karena dia masih peduli. gak masa bodo"
(my mom)
dan, gue kemaren kan habis les bahasa inggris tuh kapan itu.
ada idioms yang udah familiar bagi kita
yaitu
'up to you'
di ambil dari idiom dasar nya----- be up to someone (jadi misalnya bisa up to her, up to him, etc.)
dan up to you itu, ternyata kalo diliat artinya di kamus, bermakna lebih dari sekedar ' terserah'
Selama ini kan taunya arti up to you cuma terserah.
Tapi arti yang sebenernya itu lebih dari itu
' be a person's reponsibility'
udah jadi tanggung jawab seutuhnya bagi sesorang. orang lain yang ngomong up to you itu berarti udah gamau tau, udah lepas tangan, dan nyerahin semua tanggung jawabnya ke kita. gitu
makanya sekarang gue akan lebih hati hati, lebih mikir, kalo denger orang ngomong up to you atau terserah.
Karena kalo orang udah ngomong terserah, berarti kepeduliannya ke kita udah berkurang.
So please don't say 'up to you' to me :(
Jadi. Sekarang gue benci sama kata 'Terserah'
Sounds like stupid. Kayak orang bego sih kalo sepintas ngebacanya.
Terserah kan sebenernya artinya= suka suka kita. bebas. bisa nentuin yang kita mau. tanpa batasan tertentu. asik kan keliatannya?
Yes, i used to love that words so much. Because when that word comes out from someone's mouth, that means i can choose what i REALLY WANT. Without limitations.
Tapi gue sadar kalo terserah itu akhir dari sesuatu.
Kenapa akhir?
Example,
'bu boleh ngerokok gak?'
'nggak lah!'
'kenapasih gak boleh? toh yang ngerasain akibatnya gue ini. dampaknya kan juga masih lama! mumpung masih muda kan mau nyoba'
'terserah kamu lah'
get it?
okay jadi gini. contoh gampang nya ya orangtua aja dari contoh diatas.
kita tau kan ngerokok itu gak baik. bisa bikin macem macem penyakit di tubuh kita. makanya orang tua kita ngelarang kita buat nge rokok. Dia gak mau terjadi apa apa sama kita. Dia takut kita sakit lah atau gimana.
Dia khawatir karna apa coba? soalnya orangtua pasti SAYANG sama kita.
Makanya dia ngelarang.
Disaat orang ngomong terserah, itu menandakan kalo dia tuh udah capek, setelah berusaha keras untuk melakukan atau mencegah sesuatu. Udah gak kuat. kayak udah gak ada harapan untuk ngelakuin apa apa.
Jadi dia bilang 'terserah'
Kalo dia udah biarin kita, gak ngelarang, ngebiarin kita bertindak sendiri, secara gak langsung dia udah bodo amat.
Mau kita sakit kek mau kita susah nantinya.
sama aja kayak udah gak peduli.
Makanya dia bilang 'terserah'
Jadi.
jangan bahagia kalo orang ngomong 'terserah'
"jangan sampe ibu ngomong terserah ke kamu. Kalo ibu udah ngomong terserah, berarti ibu udah gak mau tau lagi. udah capek ngasih tauin nya. Bersyukurlah kalo ada orang yang nasehatin kamu, ngelarang kamu untuk ngelakuin segala seuatu yang salah, karena dia masih peduli. gak masa bodo"
(my mom)
dan, gue kemaren kan habis les bahasa inggris tuh kapan itu.
ada idioms yang udah familiar bagi kita
yaitu
'up to you'
di ambil dari idiom dasar nya----- be up to someone (jadi misalnya bisa up to her, up to him, etc.)
dan up to you itu, ternyata kalo diliat artinya di kamus, bermakna lebih dari sekedar ' terserah'
Selama ini kan taunya arti up to you cuma terserah.
Tapi arti yang sebenernya itu lebih dari itu
' be a person's reponsibility'
udah jadi tanggung jawab seutuhnya bagi sesorang. orang lain yang ngomong up to you itu berarti udah gamau tau, udah lepas tangan, dan nyerahin semua tanggung jawabnya ke kita. gitu
makanya sekarang gue akan lebih hati hati, lebih mikir, kalo denger orang ngomong up to you atau terserah.
Karena kalo orang udah ngomong terserah, berarti kepeduliannya ke kita udah berkurang.
So please don't say 'up to you' to me :(
Kamis, 09 Juni 2011
life things
Life is too unpredictable
Life is too complicated
Life is surronded by too much mystery
Life is too short
Life is too meaningful
Kadang gue suka mikir, hal hal yang sebenernya gak biasa itu mungkin bisa terjadi kapan aja sama gue
Kadang gue juga mikir, terlalu banyak hal yang mesti gue inget, gue urus, gue pikirin,dan jadinya semua itu complicated dan bikin badan gue kurus cungkring kayak gini
Kadang gue sadar banget kalo di hidup ini terlalu banyak hal yang gak gue tau, gak gue sadari, tersembunyi dari gue,mungkin untuk selamanya
Kadang gue coba bayangin, dan sadar, kalo hidup itu pendek banget. Gak terduga, penuh rahasia alam
Dan satu lagi, bukan kadang, tapi selalu, gue mikir dan sadar bahwa hidup gue itu berarti banget. Karna hidup gue sekarang berpengaruh di kehidupan gue yang nanti.
Out of those sentences.
Kadang gue suka mikir. Gue itu sekarang itu manusia yang gimana? Jadi apa gue nanti? Gimana pendapat orang tentang gue? Gimana akhir hidup gue? Apa hal yang blm gue tau? Dan sebagainya
Bingung sendiri jadinya.
Lari lagi.
Gue ngeliat kehidupan sekarang ini jadi prihatin kalo dipikir pikir. Hidup gue sendiri, ataupun hidup orang lain. Sama aja. No offense okay
Gue suka ngerasa bersalah sendiri.malu.
Gue disini hidup enak enakan, seneng seneng, dapetin apapun yang gue mau. yaa walau gak semua yg gue mau bisa gue dapet, at least hal hal penting dan berharga itu udh gue dapetin;
fisik yg sempurna walau gak seindah yang gue mau,
akal yang berjalan meski gak secemerlang impian gue,
hidup yang lengkap, meski gak se sempurna yang gue liat di buku cerita,
dan hati yang besar, walau gak sebesar hati para orang orang sabar,
kasih sayang dari banyak orang, meski sebenernya gue pengen dapet kasih sayang itu dari semua orang.
Tapi kalo diliat liat, semua itu cukup.
Gue masih nafas,sehat,berperasaan,ber akal.
Selain itu gue juga bisa dengan mudah nya dapet kesenangan dunia. Gue mau makan enak, dikasih. Mau beli ini itu, ngerengek dikit, dikasih
Gue berdoa ke tuhan dikabulin, gue minta maaf dimaafin.
Gue jadi mikir, betapa manjanya semua manusia di dunia ini? Dimanjain sama tuhan, dan komponen lain yang tuhan ciptakan
Kadang kalau lagi mellow, gue suka mikir
Apa jadinya kalo gue udah gak dimanjain lagi?
Jawaban gue; gue gak tau akan gimana.
Gimana kalau hal hal gak terduga dateng?
Gimana kalau kekacauan dateng ke hidup gue,sampe otak gue buntu cari jalan keluarnya?
Gimana kalau waktu gue udah abis?
Gimana kalau kenikmatan gue diambil semua?
Gimana kalau orang yang sayang sama gue ilang tiba tiba?
Gue mikir. Lagi. Jangan sampe terjadi sih. Tapi namanya manusia,harus merenung juga.
Gimana kalau tiba tiba gue kena robohan rumah gue sendiri, yang digoncang gempa?
Gimana kalau orang orang yg sayng gue dan gue sayang tiba tiba pergi untuk selamanya?
Gimana kalo umur gue tinggal sebentar? Dan gue gak tau sebentar itu samapi kapan
Gimana kalo kesehatan gue udah diambil sama tuhan?
Gimana kalau tuhan bilang hidup gue udah selesai?
Kalau diliat,sebenernya gue itu takabur banget sekarang.
Gue enak enakan tiap hari, ngabisin duit orang tua gue buat hal yang sebenernya gak terlalu dibutuhin, nyia nyian kasih sayang gue buat orang, mengabaikan nasehat sama kata kata orang, hidup semau gue
Tanpa mikir, kalau hal hal buruk yg gue tulis taadi itu bisa terjadi kapan aja.
Gak diduga.
Gila kan manusia
Kurang enak apa coba semua udah dikasih. Udah semua dikasih juga masih mau lagi dan lagi. Sombong. Takabur. Gak mikirin kemungkinan kemungkinan gak terduga.
Dimanjain.
Gue sadar gue bukan orang yang sempurna. Gue sadar banget nanti, suatu saat, gue bakal lupa sama apa yg gue tulis disini dan takabur lagi
Gue sadar gue banyak banget salahnya
Tapi seengaknya sekarang ini,saat gue nulis, gua masih pernah sadar akan hal hal tadi.
Gue masih mikir.
Ah gila ah
Gua gabisa bayangin kalau tiba tiba gue divonis berumur pendek.
Padahal gue tau banget gue belum jadi apa apa. belum bs banggain orang tua gue, berterima kasih atas semuanya. Balas jasa mereka atas apapun yg mereka kasih.
Belum bs menghargai semua yg org kasih buat gue
Blm bisa bahagian semua org, ataupun jd org yang berguna.
Belom bisa berterimakasih sama tuhan atas terlalu banyak hal yg Ia kasih.
Belom bisa buat hidup gue berharga.
Belom bisa apa apa.
Jadi gue mikir lagi. Sadar.
Semua hal, baik buruk, mungkin gak mungkin, terduga atau nggak, itu bisa terjadi.
Kapan aja, dimana aja.
Jadi gue gak boleh takabur, gak boleh ngerepotin orang orang, harus berterimakasih, jadi orang yang berguna, jadi orang yang tau diri, gak egois. Gak enak enakan terus.
Kadang kita harus mikir dari sudut pandang orang lai, dan ngerasain susahnya hidup orang orang diluar sana, yang mungkin
kelaperan,kesusahan, kesakitan,dan lain lain.
Kita harus tau diri, dan bersyukuuuur banget karna tuhan dan semua org masih sayang sama kita, walau cara mereka nunjukin rasa sayang nya itu beda beda, dan kadang tanpa disadarin.
Life is too complicated ha
Oke maklumin aja bahasa gue lagi berlebihan gini -__-"
Life is too complicated
Life is surronded by too much mystery
Life is too short
Life is too meaningful
Kadang gue suka mikir, hal hal yang sebenernya gak biasa itu mungkin bisa terjadi kapan aja sama gue
Kadang gue juga mikir, terlalu banyak hal yang mesti gue inget, gue urus, gue pikirin,dan jadinya semua itu complicated dan bikin badan gue kurus cungkring kayak gini
Kadang gue sadar banget kalo di hidup ini terlalu banyak hal yang gak gue tau, gak gue sadari, tersembunyi dari gue,mungkin untuk selamanya
Kadang gue coba bayangin, dan sadar, kalo hidup itu pendek banget. Gak terduga, penuh rahasia alam
Dan satu lagi, bukan kadang, tapi selalu, gue mikir dan sadar bahwa hidup gue itu berarti banget. Karna hidup gue sekarang berpengaruh di kehidupan gue yang nanti.
Out of those sentences.
Kadang gue suka mikir. Gue itu sekarang itu manusia yang gimana? Jadi apa gue nanti? Gimana pendapat orang tentang gue? Gimana akhir hidup gue? Apa hal yang blm gue tau? Dan sebagainya
Bingung sendiri jadinya.
Lari lagi.
Gue ngeliat kehidupan sekarang ini jadi prihatin kalo dipikir pikir. Hidup gue sendiri, ataupun hidup orang lain. Sama aja. No offense okay
Gue suka ngerasa bersalah sendiri.malu.
Gue disini hidup enak enakan, seneng seneng, dapetin apapun yang gue mau. yaa walau gak semua yg gue mau bisa gue dapet, at least hal hal penting dan berharga itu udh gue dapetin;
fisik yg sempurna walau gak seindah yang gue mau,
akal yang berjalan meski gak secemerlang impian gue,
hidup yang lengkap, meski gak se sempurna yang gue liat di buku cerita,
dan hati yang besar, walau gak sebesar hati para orang orang sabar,
kasih sayang dari banyak orang, meski sebenernya gue pengen dapet kasih sayang itu dari semua orang.
Tapi kalo diliat liat, semua itu cukup.
Gue masih nafas,sehat,berperasaan,ber akal.
Selain itu gue juga bisa dengan mudah nya dapet kesenangan dunia. Gue mau makan enak, dikasih. Mau beli ini itu, ngerengek dikit, dikasih
Gue berdoa ke tuhan dikabulin, gue minta maaf dimaafin.
Gue jadi mikir, betapa manjanya semua manusia di dunia ini? Dimanjain sama tuhan, dan komponen lain yang tuhan ciptakan
Kadang kalau lagi mellow, gue suka mikir
Apa jadinya kalo gue udah gak dimanjain lagi?
Jawaban gue; gue gak tau akan gimana.
Gimana kalau hal hal gak terduga dateng?
Gimana kalau kekacauan dateng ke hidup gue,sampe otak gue buntu cari jalan keluarnya?
Gimana kalau waktu gue udah abis?
Gimana kalau kenikmatan gue diambil semua?
Gimana kalau orang yang sayang sama gue ilang tiba tiba?
Gue mikir. Lagi. Jangan sampe terjadi sih. Tapi namanya manusia,harus merenung juga.
Gimana kalau tiba tiba gue kena robohan rumah gue sendiri, yang digoncang gempa?
Gimana kalau orang orang yg sayng gue dan gue sayang tiba tiba pergi untuk selamanya?
Gimana kalo umur gue tinggal sebentar? Dan gue gak tau sebentar itu samapi kapan
Gimana kalo kesehatan gue udah diambil sama tuhan?
Gimana kalau tuhan bilang hidup gue udah selesai?
Kalau diliat,sebenernya gue itu takabur banget sekarang.
Gue enak enakan tiap hari, ngabisin duit orang tua gue buat hal yang sebenernya gak terlalu dibutuhin, nyia nyian kasih sayang gue buat orang, mengabaikan nasehat sama kata kata orang, hidup semau gue
Tanpa mikir, kalau hal hal buruk yg gue tulis taadi itu bisa terjadi kapan aja.
Gak diduga.
Gila kan manusia
Kurang enak apa coba semua udah dikasih. Udah semua dikasih juga masih mau lagi dan lagi. Sombong. Takabur. Gak mikirin kemungkinan kemungkinan gak terduga.
Dimanjain.
Gue sadar gue bukan orang yang sempurna. Gue sadar banget nanti, suatu saat, gue bakal lupa sama apa yg gue tulis disini dan takabur lagi
Gue sadar gue banyak banget salahnya
Tapi seengaknya sekarang ini,saat gue nulis, gua masih pernah sadar akan hal hal tadi.
Gue masih mikir.
Ah gila ah
Gua gabisa bayangin kalau tiba tiba gue divonis berumur pendek.
Padahal gue tau banget gue belum jadi apa apa. belum bs banggain orang tua gue, berterima kasih atas semuanya. Balas jasa mereka atas apapun yg mereka kasih.
Belum bs menghargai semua yg org kasih buat gue
Blm bisa bahagian semua org, ataupun jd org yang berguna.
Belom bisa berterimakasih sama tuhan atas terlalu banyak hal yg Ia kasih.
Belom bisa buat hidup gue berharga.
Belom bisa apa apa.
Jadi gue mikir lagi. Sadar.
Semua hal, baik buruk, mungkin gak mungkin, terduga atau nggak, itu bisa terjadi.
Kapan aja, dimana aja.
Jadi gue gak boleh takabur, gak boleh ngerepotin orang orang, harus berterimakasih, jadi orang yang berguna, jadi orang yang tau diri, gak egois. Gak enak enakan terus.
Kadang kita harus mikir dari sudut pandang orang lai, dan ngerasain susahnya hidup orang orang diluar sana, yang mungkin
kelaperan,kesusahan, kesakitan,dan lain lain.
Kita harus tau diri, dan bersyukuuuur banget karna tuhan dan semua org masih sayang sama kita, walau cara mereka nunjukin rasa sayang nya itu beda beda, dan kadang tanpa disadarin.
Life is too complicated ha
Oke maklumin aja bahasa gue lagi berlebihan gini -__-"
Sabtu, 04 Juni 2011
Every parents wants the best for their child
Pasti lah. Mereka mau anaknya sukses, masa depannya cerah dan pastinya bahagia.
Makanya sedini apapun mereka mulai ngelakuin usaha-usaha yang bisa ngebantu anaknya untuk dapetin 'yang terbaik'
Sama hal nya kayak urusan sekolah. Orang tua nyekolahin anaknya supaya pinter. supaya sukses. sayangnya, pinter itu sekarang ini tolak ukurnya lebih banyaak (sebagian besar) 'nilai' 'nilai' 'nilai'
Selalu diliat dari nilai
Makanya gak jarang orangtua nyuruh, nuntut, mau bahkan sampe maksa anaknya supaya dapet nilai bagus lah, ranking lah atau segala macem yang berhubungan sama 'menang' dan 'paling hebat'
Hal 'dorongan' (red: paksaan secara gak langsung) ini yang kadang malah bikin anak-anak jadi stres. tertekan. Yang dipaksa ranking terus, belajar terus-terusan, ikutan lomba dan lain lain.
Akhirnya, ujung ujung nya anak itu bisa stres sendiri. gajadi sukses kan(?)
Stres disini dampakanya bisa macem-macem.
Kemungkinan pertama, si anak bakal belajar terus sekuat tenaga. sukur sukur kalo mampu dan akhirnya jadi. walau dengan tekanan
Kemungkinan kedua, si anak bisa jadi stres, benci sekolah, benci orang tuanya dan malah jadi tambah males belajar. bodoamat sama omelan orangtua nya
Kemungkinan ketiga,si anak niatnya sih baik mau banggain orangtuanya. mau bikin orangtuanya seneng, puas. akhirnya dia berusaha keras supaya dapet nilai bagus. udah belajar juga tetep gak nyantol karna tertekan, akhirnya dia milih jalan 'pintas'
Ngelakuin apapun demi nilai. nilai nilai. apapun caranya apa itu nyontek openbook diskusi lah pokoknya nilai bagus, orangtua happy.
Udah melenceng kan kalo udah sampe ke kemungkinan dua dan tiga
liat dari keinginan orangtua awalnya beda kan--> dia mau kita sukses, smart. tapi ya mereka juga suka salah, ngukurnya dari nilai. jadinya ya............gitu
padahal kan semua semua gak cuma diliat dari nilai
Gak jarang anak yang pusing mampus mikirin sekolah Tu kuliah. Plus tekanan orangtuanya.
Yakin deh banyaaaaaaaaaaaaaaaaakbanget orangtua yang ngelakuin 'dorongan' itu ke anak-anaknya. bahkan sampe maksa.
Belajar terus belajar terus. maen dikit dimarahin.
Apa emang belajar mantengin buku, melototin catetan, berjam-jam sehari, bisa bikin anak-anak itu pinter? belom tentu.
Tiap orang itu beda-beda. kita itu indvidu yang satu sama lainnya gak mungkin sama. tiap orang punya caranya sendiri-sendiri untuk ngelakuin banyak hal. dan orang lain gak bisa maksa kita untuk ngikutin cara orang lain.
soalnya ya itu, tiap orang beda beda
mungkin ada orang yang dengan belajar tiap hari berjam-jam, ngerangkum semua pelajaran, bisa jadi pinter
tapi kalo menurut gue sendiri, gak sedikit juga orang yang kalo belajar itu gak bisa dipaksa.
kalo dipaksa belajar malah gabakal nyantol.
gak dapet apa apa.
melototin buku lama sia-sia tanpa hasil. buang-buang waktu jadinya.
gue bakal belajar kalo emang gue rasa gue butuh belajar.
kalo timbul keinginan dari diri gue sendiri, kalo ada mood.
gak perlu disuruhpun gue belajar sendiri, dan jadinya nyantol di otak.
dari dua perbedaan di atas aja udah bisa diliat kalo tiap orang itu beda beda.
Tapi ya..................maaf aja
orangtua itu suka kurang open-minded.
mereka masih mikir kalo metode yang 'berhasil' di diri mereka 'pasti' akan berhasil di anak mereka.
makanya mereka total terapin metode 'sukses' mereka ke anak-anaknya.
padahal ya, walaupun anak dan orangtua itu dari satu garis keturunan yang sama,punya inti yang sama, tapi tetep aja orangtua dan anaknya itu individu yang berbeda.
mungkin aja anaknya punya caranya sendiri supaya bisa pinter kek,sukses kek. dan itu mungkin gak sama kayak orangtuanya.
atau ya tolong kek orangtua liat bener-bener ke mana minat anaknya.
kalo kira-kira minatnya bukan di bidang akademis, buat apa susah payah maksain anaknya untuk masuk ke minat akademis?
siapatau di bidang laen,misalnya seni anaknya bisa lebih bahagia,menonjol, dan mungkin aja lebih sukses?
Soalnya sukses itu bakal kita temuin di hal-hal yang udah jadi passion kita;yang kita suka.
Bukan di hal yang mati-matian kita kejar padahal itu bukan passion kita
Jadi balik lagi
Coba aja orangtua bisa lebih ngertiin anaknya, gimana perasaan anaknya yang tertekan sama tuntutan-tuntutannya yang kadang suka berlebihan. iya sih mungkin awal niat orang tua mendorong itu baik. tapi kadang berlebihan
Kalo tuntutan atau paksaan untuk selalu jadi yang 'nomer satu' itu gak diilangin, apa yang akan anak-anak dapet dari sekolah, selain main dan nilai?
Gini deh. orangtua kan maunya nilai kita bagus, akhirnya gak jarang kita jadi nyontek lah, kerjasama lah supaya nilai kita bagus. kita gak terlalu mentingin apa kita bener bener mendalami pelajaran itu, apa kita bener- bener bisa dapat hal yang bermanfaat dari ilmu pengetahuan itu, kita gak bisa nikmatin indahnya ilmu pengetahuan, karna di forsir untuk nilai doang.
jadi fokus sekolah itu 'nilai untuk orangtua'
'bukan ilmu buat gue'
Padahal sebenernya apa guna nilai kalo kita gak dapet apa-apa?
sebenernya mendingan nilai jelek pas ulangan, tapi setelah kita ngelkuin kesalahan di ulangan itu kita jadi inget terus ilmu-ilmu itu
sebenernya itu yang penting
Makanya gue suka banget kalo ada guru yang gak terlalu mentingin nilai, yang penting muridnya nangkep dan ngerti
coba aja semua orangtua bisa gitu
anak pasti bisa lebih nikmatin sekolah tanpa ada beban ngejar nilai
Balik lagi ke masalah pemaksaan orangtua.
kalo emang kita mulai ngerasa tertekan, dan mulai ngerasa beljar kita itu untuk 'nilai'
mestinya kita mulai ngomong ke orangtua kita. kalo kita gak kuat dengan tuntutannya untuk selalu jadi yang paling atas.
bilang ke mereka kalo cara mereka maksa itu gak enak. metode mereka yang nyruruh -nyuruh kita belajar tiap waktu itu gak cocok buat kita. ungkapin ke mereka mau kita gimana, metode yang cocok buat kita gimana
bilang ke mereka, kalo kita, anak itu beda dari mereka;orangtua.
tiap orang beda dan punya jalannya sendiri sendiri
kita gak mau cuma jadi robot orangtua kita, yang harus menuhi semua tuntutan mereka
kita gak mau cuma jadi pantulan diri dari orangtua kita.
kita mau jadi diri kita sendiri.
kita bisa kok jadi orang sukses, baik, cemerlang dengan cara kita sendiri
kita udah cukup gede untuk nentuin jalan mana yang harus kita pilih. meski kita yang milih, orangtua juga tetep berperan buat membimbing, bukan ngatur atau maksa lagi
kesannya jagoan banget kan kalo ngomong gitu ke orang tua?
ya mau gimana lagi?
pilih tertekan seumur hidup, orangtua gatau perasaan kita, stres pada akhirnya, dan mereka bahagia dibalik 'kebohongan' kita?
atau
bilang dari sekarang gimana mau dan perasaan kita, walau terkesan nge sok tapi kita bisa bahagia dan nemuin titik terang pada akhirnya? dan sukur-sukur akhirnya orangtuapun ngertiiin kita dan kita bisa bikin mereka bahagia juga
yang kedua lah pasti.
supaya gak kelihatan durhaka atau 'gaya' banget, coba ngomong ke orangtua pelan-pelan,secara halus, sopan, supaya mereka simpati sama kita dan ujung-ujungnnya mikir gimana perasaan kita
kalo udah sopan baik tetep aja mereka nganggep kita nge bangkang,sok tua,gimana? biarin aja. toh dengan ngungkapin perasaan lo gitu,lo bisa lebih lega kan? emosi yang kependam keluar semua.
orangtua nampar lo? balik marah berapi-api sama lo? sabar aja. tetep stay cool dan bilang 'cuma mau nyampein perasaan kok. coba sekali-sekali pikirin. maaf kalo aku igini tapi aku ya aku'
semarah-marahnya orangtua lo saat lo ngomong itu, pasti nantinya,suatu saat, dia bakal kepikiran sama omongan lo. 'apa bener ya kata anak gue?'
'apa mungkin itu lebih baik buat dia?'
yakin deh pasti mereka bakal mikir kok. gitulah orangtua, karna mereka sayang anaknya. semarah apapun mereka
makanya dibutuhin komunikasi antar anak dan orangtua itu,supaya enak, gaada yang tertekan
JADI
setelah baca post ini, kalo lo merasa tertekan dengan cara orangtua lo maksa lo jadi apa yang mereka mau tanpa mikirin kitanya, baik di skolahan atau kuliah.
coba pikir ulang.
mungkin ada baiknya lo mulai ngobrol sama orangtua lo tentang mau lo, metode yang cocok sama lo dan yang terbaik buat lo. minta saran, dan pengertian mereka. secara baik-baik
mending ngomong sekarang daripada telat dan orangtua lo gapernah tau perasaan lo sebenernya.
mending ngomong sekarang, daripada nanti, lo terlanjur ngejalanin semua mau orangtua lo,
lo sukses tapi gak bahagia. dan ujung-ujungnya lo benci sama orang yang seharusnya paling lo sayang
kalo lo ngomong dari sekarang, siapa tau orangtua lo bisa ngerti, apa mau lo, ngebiarin sekaligus bimbing lo ke jalan yang lo mau, sukses nantinya, dan lo akan berterimakasih sama orangtua lo
Terakhir(lagi)
Kejar ilmu,bukan nilai
yang tertulis itu kadang palsu,yang nyata itu lebih penting
ngapain lo selalu jadi nomer satu kalo sebenernya apa yang orangtua lo liat itu,victory itu palsu. kebohongan.
banggain semua orang dengan hal-hal yang real dan dengan jadi diri lo sendiri
lalalalalalaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
xoxo, feby :D
Makanya sedini apapun mereka mulai ngelakuin usaha-usaha yang bisa ngebantu anaknya untuk dapetin 'yang terbaik'
Sama hal nya kayak urusan sekolah. Orang tua nyekolahin anaknya supaya pinter. supaya sukses. sayangnya, pinter itu sekarang ini tolak ukurnya lebih banyaak (sebagian besar) 'nilai' 'nilai' 'nilai'
Selalu diliat dari nilai
Makanya gak jarang orangtua nyuruh, nuntut, mau bahkan sampe maksa anaknya supaya dapet nilai bagus lah, ranking lah atau segala macem yang berhubungan sama 'menang' dan 'paling hebat'
Hal 'dorongan' (red: paksaan secara gak langsung) ini yang kadang malah bikin anak-anak jadi stres. tertekan. Yang dipaksa ranking terus, belajar terus-terusan, ikutan lomba dan lain lain.
Akhirnya, ujung ujung nya anak itu bisa stres sendiri. gajadi sukses kan(?)
Stres disini dampakanya bisa macem-macem.
Kemungkinan pertama, si anak bakal belajar terus sekuat tenaga. sukur sukur kalo mampu dan akhirnya jadi. walau dengan tekanan
Kemungkinan kedua, si anak bisa jadi stres, benci sekolah, benci orang tuanya dan malah jadi tambah males belajar. bodoamat sama omelan orangtua nya
Kemungkinan ketiga,si anak niatnya sih baik mau banggain orangtuanya. mau bikin orangtuanya seneng, puas. akhirnya dia berusaha keras supaya dapet nilai bagus. udah belajar juga tetep gak nyantol karna tertekan, akhirnya dia milih jalan 'pintas'
Ngelakuin apapun demi nilai. nilai nilai. apapun caranya apa itu nyontek openbook diskusi lah pokoknya nilai bagus, orangtua happy.
Udah melenceng kan kalo udah sampe ke kemungkinan dua dan tiga
liat dari keinginan orangtua awalnya beda kan--> dia mau kita sukses, smart. tapi ya mereka juga suka salah, ngukurnya dari nilai. jadinya ya............gitu
padahal kan semua semua gak cuma diliat dari nilai
Gak jarang anak yang pusing mampus mikirin sekolah Tu kuliah. Plus tekanan orangtuanya.
Yakin deh banyaaaaaaaaaaaaaaaaakbanget orangtua yang ngelakuin 'dorongan' itu ke anak-anaknya. bahkan sampe maksa.
Belajar terus belajar terus. maen dikit dimarahin.
Apa emang belajar mantengin buku, melototin catetan, berjam-jam sehari, bisa bikin anak-anak itu pinter? belom tentu.
Tiap orang itu beda-beda. kita itu indvidu yang satu sama lainnya gak mungkin sama. tiap orang punya caranya sendiri-sendiri untuk ngelakuin banyak hal. dan orang lain gak bisa maksa kita untuk ngikutin cara orang lain.
soalnya ya itu, tiap orang beda beda
mungkin ada orang yang dengan belajar tiap hari berjam-jam, ngerangkum semua pelajaran, bisa jadi pinter
tapi kalo menurut gue sendiri, gak sedikit juga orang yang kalo belajar itu gak bisa dipaksa.
kalo dipaksa belajar malah gabakal nyantol.
gak dapet apa apa.
melototin buku lama sia-sia tanpa hasil. buang-buang waktu jadinya.
gue bakal belajar kalo emang gue rasa gue butuh belajar.
kalo timbul keinginan dari diri gue sendiri, kalo ada mood.
gak perlu disuruhpun gue belajar sendiri, dan jadinya nyantol di otak.
dari dua perbedaan di atas aja udah bisa diliat kalo tiap orang itu beda beda.
Tapi ya..................maaf aja
orangtua itu suka kurang open-minded.
mereka masih mikir kalo metode yang 'berhasil' di diri mereka 'pasti' akan berhasil di anak mereka.
makanya mereka total terapin metode 'sukses' mereka ke anak-anaknya.
padahal ya, walaupun anak dan orangtua itu dari satu garis keturunan yang sama,punya inti yang sama, tapi tetep aja orangtua dan anaknya itu individu yang berbeda.
mungkin aja anaknya punya caranya sendiri supaya bisa pinter kek,sukses kek. dan itu mungkin gak sama kayak orangtuanya.
atau ya tolong kek orangtua liat bener-bener ke mana minat anaknya.
kalo kira-kira minatnya bukan di bidang akademis, buat apa susah payah maksain anaknya untuk masuk ke minat akademis?
siapatau di bidang laen,misalnya seni anaknya bisa lebih bahagia,menonjol, dan mungkin aja lebih sukses?
Soalnya sukses itu bakal kita temuin di hal-hal yang udah jadi passion kita;yang kita suka.
Bukan di hal yang mati-matian kita kejar padahal itu bukan passion kita
Jadi balik lagi
Coba aja orangtua bisa lebih ngertiin anaknya, gimana perasaan anaknya yang tertekan sama tuntutan-tuntutannya yang kadang suka berlebihan. iya sih mungkin awal niat orang tua mendorong itu baik. tapi kadang berlebihan
Kalo tuntutan atau paksaan untuk selalu jadi yang 'nomer satu' itu gak diilangin, apa yang akan anak-anak dapet dari sekolah, selain main dan nilai?
Gini deh. orangtua kan maunya nilai kita bagus, akhirnya gak jarang kita jadi nyontek lah, kerjasama lah supaya nilai kita bagus. kita gak terlalu mentingin apa kita bener bener mendalami pelajaran itu, apa kita bener- bener bisa dapat hal yang bermanfaat dari ilmu pengetahuan itu, kita gak bisa nikmatin indahnya ilmu pengetahuan, karna di forsir untuk nilai doang.
jadi fokus sekolah itu 'nilai untuk orangtua'
'bukan ilmu buat gue'
Padahal sebenernya apa guna nilai kalo kita gak dapet apa-apa?
sebenernya mendingan nilai jelek pas ulangan, tapi setelah kita ngelkuin kesalahan di ulangan itu kita jadi inget terus ilmu-ilmu itu
sebenernya itu yang penting
Makanya gue suka banget kalo ada guru yang gak terlalu mentingin nilai, yang penting muridnya nangkep dan ngerti
coba aja semua orangtua bisa gitu
anak pasti bisa lebih nikmatin sekolah tanpa ada beban ngejar nilai
Balik lagi ke masalah pemaksaan orangtua.
kalo emang kita mulai ngerasa tertekan, dan mulai ngerasa beljar kita itu untuk 'nilai'
mestinya kita mulai ngomong ke orangtua kita. kalo kita gak kuat dengan tuntutannya untuk selalu jadi yang paling atas.
bilang ke mereka kalo cara mereka maksa itu gak enak. metode mereka yang nyruruh -nyuruh kita belajar tiap waktu itu gak cocok buat kita. ungkapin ke mereka mau kita gimana, metode yang cocok buat kita gimana
bilang ke mereka, kalo kita, anak itu beda dari mereka;orangtua.
tiap orang beda dan punya jalannya sendiri sendiri
kita gak mau cuma jadi robot orangtua kita, yang harus menuhi semua tuntutan mereka
kita gak mau cuma jadi pantulan diri dari orangtua kita.
kita mau jadi diri kita sendiri.
kita bisa kok jadi orang sukses, baik, cemerlang dengan cara kita sendiri
kita udah cukup gede untuk nentuin jalan mana yang harus kita pilih. meski kita yang milih, orangtua juga tetep berperan buat membimbing, bukan ngatur atau maksa lagi
kesannya jagoan banget kan kalo ngomong gitu ke orang tua?
ya mau gimana lagi?
pilih tertekan seumur hidup, orangtua gatau perasaan kita, stres pada akhirnya, dan mereka bahagia dibalik 'kebohongan' kita?
atau
bilang dari sekarang gimana mau dan perasaan kita, walau terkesan nge sok tapi kita bisa bahagia dan nemuin titik terang pada akhirnya? dan sukur-sukur akhirnya orangtuapun ngertiiin kita dan kita bisa bikin mereka bahagia juga
yang kedua lah pasti.
supaya gak kelihatan durhaka atau 'gaya' banget, coba ngomong ke orangtua pelan-pelan,secara halus, sopan, supaya mereka simpati sama kita dan ujung-ujungnnya mikir gimana perasaan kita
kalo udah sopan baik tetep aja mereka nganggep kita nge bangkang,sok tua,gimana? biarin aja. toh dengan ngungkapin perasaan lo gitu,lo bisa lebih lega kan? emosi yang kependam keluar semua.
orangtua nampar lo? balik marah berapi-api sama lo? sabar aja. tetep stay cool dan bilang 'cuma mau nyampein perasaan kok. coba sekali-sekali pikirin. maaf kalo aku igini tapi aku ya aku'
semarah-marahnya orangtua lo saat lo ngomong itu, pasti nantinya,suatu saat, dia bakal kepikiran sama omongan lo. 'apa bener ya kata anak gue?'
'apa mungkin itu lebih baik buat dia?'
yakin deh pasti mereka bakal mikir kok. gitulah orangtua, karna mereka sayang anaknya. semarah apapun mereka
makanya dibutuhin komunikasi antar anak dan orangtua itu,supaya enak, gaada yang tertekan
JADI
setelah baca post ini, kalo lo merasa tertekan dengan cara orangtua lo maksa lo jadi apa yang mereka mau tanpa mikirin kitanya, baik di skolahan atau kuliah.
coba pikir ulang.
mungkin ada baiknya lo mulai ngobrol sama orangtua lo tentang mau lo, metode yang cocok sama lo dan yang terbaik buat lo. minta saran, dan pengertian mereka. secara baik-baik
mending ngomong sekarang daripada telat dan orangtua lo gapernah tau perasaan lo sebenernya.
mending ngomong sekarang, daripada nanti, lo terlanjur ngejalanin semua mau orangtua lo,
lo sukses tapi gak bahagia. dan ujung-ujungnya lo benci sama orang yang seharusnya paling lo sayang
kalo lo ngomong dari sekarang, siapa tau orangtua lo bisa ngerti, apa mau lo, ngebiarin sekaligus bimbing lo ke jalan yang lo mau, sukses nantinya, dan lo akan berterimakasih sama orangtua lo
Terakhir(lagi)
Kejar ilmu,bukan nilai
yang tertulis itu kadang palsu,yang nyata itu lebih penting
ngapain lo selalu jadi nomer satu kalo sebenernya apa yang orangtua lo liat itu,victory itu palsu. kebohongan.
banggain semua orang dengan hal-hal yang real dan dengan jadi diri lo sendiri
lalalalalalaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
xoxo, feby :D
Senin, 09 Mei 2011
GIRLS LANGUANGE
wanita itu....bisa dibilang susah dimengerti. bahkan gue sendiri pun kadang suka ga ngerti apa yg gue pengenin-_- *itu karena labil sepertinya* wanita itu.....kayak menciptakan bahasanya sendiri. wanita itu.......ingin dimengerti.
So boys, read and learn ;)
when a girl says "u deserve to be with somebody who makes u happy, somebody who wont complicate your life, and somebody who wont hurt u" actually it means "come back to me. dont look for another girl. i love you"
when a girl says "I'm OK" trust me, she's liar.
when she doesnt text u, it doesnt mean she doesnt miss u, she just waiting u to text her first.
when she walks away and say "okay, i'll go" she never mean it. we want u to hold us. so, hold our hands, and say "dont leave me, i'm nothing without u"
when a girl got a jealous, its nightmare!!! so, kiss her forehead then say "u're my everything. u're my only one. i dont need another girl. bcs all i need is u"
when a girl says "I'm cold" she means "I need a hug"
boy : "r u mad with me?" girl : "nope" boy : "okay" boyss, thats a stupid question. u should be more sensitive.
when she's mad, dont make a joke with it. thats a BIG NO NO! u should hear her story, or u can kiss her lips gently☺
well, thats all i can say. hm ya emang itu belom semua tapi, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :D :D
and boys, remember, always give ur girl a lot of attention♥♥
So boys, read and learn ;)
when a girl says "u deserve to be with somebody who makes u happy, somebody who wont complicate your life, and somebody who wont hurt u" actually it means "come back to me. dont look for another girl. i love you"
when a girl says "I'm OK" trust me, she's liar.
when she doesnt text u, it doesnt mean she doesnt miss u, she just waiting u to text her first.
when she walks away and say "okay, i'll go" she never mean it. we want u to hold us. so, hold our hands, and say "dont leave me, i'm nothing without u"
when a girl got a jealous, its nightmare!!! so, kiss her forehead then say "u're my everything. u're my only one. i dont need another girl. bcs all i need is u"
when a girl says "I'm cold" she means "I need a hug"
boy : "r u mad with me?" girl : "nope" boy : "okay" boyss, thats a stupid question. u should be more sensitive.
when she's mad, dont make a joke with it. thats a BIG NO NO! u should hear her story, or u can kiss her lips gently☺
well, thats all i can say. hm ya emang itu belom semua tapi, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :D :D
and boys, remember, always give ur girl a lot of attention♥♥
Rabu, 27 April 2011
Someone who I miss now
At age 8, your dad buys you an ice cream. You thanked him by dripping it all over his lap. When you were 9 years old, he paid for guitar lessons. You thanked him by never even bothering to practice. When you were 10 years old he drove you all day, from soccer to football to one birthday party after another. You thanked him by jumping out of the car and never looking back. When you were 11 years old, he took you and your friends to the movies. You thanked him by asking to sit in a different row. When you were 12 years old, he warned you not to watch certain TV shows. You thanked him by waiting until he left the house. When you were 13, he suggested a haircut that was in fashion. You thanked him by telling him he had no taste. When you were 14, he paid for a month away at summer camp. You thanked him by forgetting to write a single letter. When you were 15, he came home from work, looking for a hug. You thanked him by having your bedroom door locked. When you were 16, he taught you how to drive his car. You thanked him by taking it every chance you could. When you were 17, he was expecting an important call. You thanked him by being on the phone all night. When you were 18, he cried at your high school graduation. You thanked him by staying out partying until dawn. When you were 19, he paid for your college tuition, drove you to campus carried your bags. You thanked him by saying good-bye outside the dorm so you wouldn’t be embarrassed in front of your friends. When you were 25, he helped to pay for your wedding, and he told you how deep he loved you. You thanked him by moving halfway across the country. When you were 50, he fell ill and needed you to take care of him . You thanked him by reading about the burden parents become to their children. And then, one day, he quietly died. And everything you never did came crashing down like thunder on YOUR HEART. If you love your dad, treat youre dad well.
when age 8 until were 16 it's real, selebihnyaaaaaa itu menyedihkan dan I realized tha just a dream, miss you dad. I know God give you a beautifull pleace in there :*
when age 8 until were 16 it's real, selebihnyaaaaaa itu menyedihkan dan I realized tha just a dream, miss you dad. I know God give you a beautifull pleace in there :*
Senin, 18 April 2011
The Worst Girlfriend Ever
This post is dedicated to someone who has already become a part of me.
Hi baby, can I ask you one thing?
How could you do that? I mean, you almost never get mad at me. Eventho' I keep doing the things you hate.How could you be that patient?
Maybe if there's an award for the World's Worst Girlfriend, I'd be the winner. There are times when I think back, and I realized that I've been hurting you so bad. I've been letting you down for a hundred times. And yes, I do regret.
I'm so sorry for all mistakes that I've done. But I never planned to hurt you, but if I did, trust me I never meant to do that. I've promised myself to fix everything. So you would never find a reason to leave me. 'Cause eventho' I usually act like I don't care about you at all, deep inside my heart, I can't deny that I do really care about you.
Sometimes at night, my tears fall down. The memories we've made are flashing back thru my mind. Then I realized that we have spent so much time together. And I can't imagine how if one day I wake up, and find that you're no longer mine anymore. Or one day I go out and see you with someone else, holding hands, doing the exact same thing like we used to..
Damn, that's the worst nightmare ever and I would never want it to be happened. I love you so much, and I hope you feel the same way too.
The Worst Girlfriend Ever
Hi baby, can I ask you one thing?
How could you do that? I mean, you almost never get mad at me. Eventho' I keep doing the things you hate.How could you be that patient?
Maybe if there's an award for the World's Worst Girlfriend, I'd be the winner. There are times when I think back, and I realized that I've been hurting you so bad. I've been letting you down for a hundred times. And yes, I do regret.
I'm so sorry for all mistakes that I've done. But I never planned to hurt you, but if I did, trust me I never meant to do that. I've promised myself to fix everything. So you would never find a reason to leave me. 'Cause eventho' I usually act like I don't care about you at all, deep inside my heart, I can't deny that I do really care about you.
Sometimes at night, my tears fall down. The memories we've made are flashing back thru my mind. Then I realized that we have spent so much time together. And I can't imagine how if one day I wake up, and find that you're no longer mine anymore. Or one day I go out and see you with someone else, holding hands, doing the exact same thing like we used to..
Damn, that's the worst nightmare ever and I would never want it to be happened. I love you so much, and I hope you feel the same way too.
The Worst Girlfriend Ever
Kamis, 31 Maret 2011
quotes
Hey bloggers! apakabar? udah lama ya ga nge-update lg haha -_-
oiya karena hari ini gue lg bosen jd nyari2 quetos gitu deh hahaha, kurang kerjaan bgt emang.
Some people come into our lives and quickly go. Others stay awhile, make footprints on our hearts and we are never, ever the same.
-Anonymous
Don't walk in front of me, I may not follow; Don't walk behind me, I may not lead; Walk beside me, and just be my friend
-Albert Camus
A mere friend will agree with you, but a real friend will argue.
-Russian Proverb
You May Be One Person To The World But You May Be The World To One Person.
-Anonymous
Giving up doesn’t always mean you are weak. Sometimes it means that you are strong enough to let go
-Velta Azizah
Sad thing is, you can still love someone and be wrong for them
-Velta Azizah
You don’t get to choose; you just fall in love. And you get this person who is all wrong and all right at the same time. And you know that you love them so much
-Velta Azizah
A friend is someone, who upon seeing another friend in immense pain, would rather be the one experiencing the pain than to have to watch their friend suffer.
-Amanda Grier
When you are in Love you can't fall asleep because reality is better than your dreams.
-Dr. Seuss
Forgive your enemies, but never forget their names.
-John F. Kennedy
oiya karena hari ini gue lg bosen jd nyari2 quetos gitu deh hahaha, kurang kerjaan bgt emang.
Some people come into our lives and quickly go. Others stay awhile, make footprints on our hearts and we are never, ever the same.
-Anonymous
Don't walk in front of me, I may not follow; Don't walk behind me, I may not lead; Walk beside me, and just be my friend
-Albert Camus
A mere friend will agree with you, but a real friend will argue.
-Russian Proverb
You May Be One Person To The World But You May Be The World To One Person.
-Anonymous
Giving up doesn’t always mean you are weak. Sometimes it means that you are strong enough to let go
-Velta Azizah
Sad thing is, you can still love someone and be wrong for them
-Velta Azizah
You don’t get to choose; you just fall in love. And you get this person who is all wrong and all right at the same time. And you know that you love them so much
-Velta Azizah
A friend is someone, who upon seeing another friend in immense pain, would rather be the one experiencing the pain than to have to watch their friend suffer.
-Amanda Grier
When you are in Love you can't fall asleep because reality is better than your dreams.
-Dr. Seuss
Forgive your enemies, but never forget their names.
-John F. Kennedy
Sabtu, 05 Maret 2011
Supermom
You are my hero,
The first person who taught me how to love someone unselfishly.
You're the kind of person that I'd probably let myself killed just to save you.
There are times when I hate you,
But still,
you're at the top of my list.
And sometimes,
It's really hard for me to tell you how much I love you.
But you mean all the world to me.
Your tears heal,
Your hands help me to stay strong.
You're such an inspiration,
and I promise you mom,
One day I'll make you proud.
Your daughter,
Feby
Sabtu, 26 Februari 2011
Welcome Nineteen :)
Hallo readers, hari ini tanggal 25 februari 2011. dan gue tepat berumur 19 tahun. Kebayang ga gmn senengnya gue hari ini, meski agak dikit terharu. Kalian pasti tau kan gmn besar nya tanggung jawab remaja usia 19 tahun? hmmm sulit, rumit pasti banyak godaan sana sini, but I'll enjoyed.
Gue terimakasih bgt deh sama ucapan you all guys, itu bisa bikin gue sebagai salah satu betuk support dari kalian. Dan gue excited bgt liatnya!!!!
Ga lupa juga gue ucapin buat keluarga, terutama Ibu sm adik2 gue. Meski Cuma lewat via sms dan telfon, asal kalian tau gue kangen sm kalian apa lagi disaat moment special gue hari ini, bisa di kata hari ini adalah hari gue, my day. Yap I mean today ga ada lah yg namanya badmood itu. Eitssss, pacar juga berperan penting di hari ini, makasih buat si doi Andi Yusril Ichsan yang udah setian temenin gue ngobrol tungguin jam 12 teng, ya si dia jg sekalian ngasih ucapan pertama kali heheh. Temen – temen gue, mulai dari sd smp sma dan di kampus. Makasih banyaaaaaaaaak bgt ya!!!
19 tahun menurut gue adalah usia remaja yang dalam masa penjajakan diri dalam menjalani pendewasaan diri, bener ga sih gue? Hahahah intinya menurut gue gini, apa yang gue alamin kemarin, hari ini, besok, lusa dan seterus nya adalah pembelajaran buat cari jati diri, kedewasaan, pokoknya itudeh :D
Di umur gue yg segini, ini nih disaat gue mateng2nya di uji sm Allah SWT hadapi cobaan yg nantinya gue alamin. Dimana gue mesti beran ambil sikap, berani ambil keputusan, harus extra sabar, ikhlas, tawaqal, ridho, dan insyaallah sholatnya ga bolong2 lagi. Gue tuh aslinya cengeng, cengeng banget. Gue udah belajar gmn caranya biar gue bisa kuat hadapin yg ada di depan gue, sebenerya sulit dan at least gue juga ternyata bisa.
Oh iyaaaa, gue juga mau bilang, gue teramat parah kangen ya sm alm. Papa gue, pas gue 16 tahun beliau masih ada disamping gue ngerayain ultah gue bareng2. Pliss pah, anakmu kangen. Anakmu lg tungguin papa kasih ucapan happy birthday, sekalipun lewat mimpi. Hari ini gue niatin nyekar ke makam beliau, harusssss dan emang wajib, walau hujan gue bakal ttp kesana.
Wishlist? Hmm setiap orang yg lagi ultah tuh pasti nyiapin banyak wishes, yaaaaa begitupun gue. Ada banyak wish gue, ya ibaratnya semoga 5 dari 7 permintaan gue terkabul, amin ya-Rabb . Ya gue ga bisa sebutin semuanya, yg gue minta hanya kesehatan jasmani dan rohani, murah rezeki, sukses dalam segala hal apapun dan panjang umur. Semoga Allah SWT mendengarkannya. Amin
Btw, happy birthday juga buat temans A.Abubakar Hidayat, Muhammad Rijal, Andi Arief, Rury Ramadhan, dan Adik Naysila Syafa Fadiyah. Wish you all the best semua, gue seneng ultah kita barengan guys. Kan asik tuh kalo rame heheh :D
Skali lagi thanks ucapan serta doanya.
"THANKSYOU BUAT KEJUTAN NYA YAAAAAAAH, IT'S AWASOME GUYS"
Xoxo febssssssss <3
Senin, 10 Januari 2011
Confidence
Percaya diri kadang menyakitkan ketika ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan.
Sejujur - jujurnya, percaya diri adalah sifat yang harus dimiliki setiap manusia karena berawal dari percaya dirilah suatu perkerjaan dapat dilakukan dengan baik. Kita akan memiliki keyakinan bahwa kita mampu mengerjakankan hal tersebut, percaya akan potensi diri, dan pada akhirnya hasil yang maksimallah yang didapat.
Ketika kepercayaan diri seseorang telah melebihi batas, yakin, sakitlah yang akan dirasa. Syukur, jika kepercayaan diri tersebut sesuai dengan ekspektasi. Sayang kebanyakan kasus justru sebaliknya. Ketika hal tersebut terjadi, sakit mendalam yang akan dirasa. Kita akan merasa semua usaha yang telah dilakukan sia - sia, mecari - cari kesalah apa yang diperbuat sehingga tidak terwujudnya harapan kita.
Inilah mengapa kita harus sadar bahwa tidak semua yang kita harapkan dapat terwujud. Bahwa pepatah " diatas langit masih ada langit " benar adanya.
Maaf, sampah.
Sejujur - jujurnya, percaya diri adalah sifat yang harus dimiliki setiap manusia karena berawal dari percaya dirilah suatu perkerjaan dapat dilakukan dengan baik. Kita akan memiliki keyakinan bahwa kita mampu mengerjakankan hal tersebut, percaya akan potensi diri, dan pada akhirnya hasil yang maksimallah yang didapat.
Ketika kepercayaan diri seseorang telah melebihi batas, yakin, sakitlah yang akan dirasa. Syukur, jika kepercayaan diri tersebut sesuai dengan ekspektasi. Sayang kebanyakan kasus justru sebaliknya. Ketika hal tersebut terjadi, sakit mendalam yang akan dirasa. Kita akan merasa semua usaha yang telah dilakukan sia - sia, mecari - cari kesalah apa yang diperbuat sehingga tidak terwujudnya harapan kita.
Inilah mengapa kita harus sadar bahwa tidak semua yang kita harapkan dapat terwujud. Bahwa pepatah " diatas langit masih ada langit " benar adanya.
Maaf, sampah.
Sabtu, 01 Januari 2011
Campur dan Aduk
When I find myself in times of trouble
Mother Mary comes to me
Speaking words of wisdom, let it be
And in my hour of darkness
She is standing right in front of me
Speaking words of wisdom, let it be
Let it be, let it be
Let it be, let it be
Whisper words of wisdom, let it be
And when the broken hearted people
Living in the world agree
There will be an answer, let it be
For though they may be parted
There is still a chance that they will see
There will be an answer, let it be
*****
So well, lagu ini beneran bisa ngegambarin apa yang gue rasain sekarang. Haha it's not even about falling in love or whatsoever... Gue cuma kehilangan seorang sahabat. He has been such a very good listener to me, not even worse. Gue kehilangan dia karena keegoisan gue yang secara enggak sengaja ngebuat hubungan yang dulu berjalan dengan baik jadi ancur. My bad, sorry.
If only Doraemon and his pocket were really exist, gue mungkin bakal ngelakuin segala cara buat dapetin benda tersebut. Karena apa? Karena gue pengen mengulang semua kesalahan yang pernah gue lakuin, yang secara gak langsung berefek terhadap kehidupan gue yang nantinya akan 'bersih dari noda' tersebut.
"Hey! Wake up!" ujar sebuah suara yang ngebangunin gue. Gue heran, dan kemudian ingin membuka mata tapi enggan.
Gue harus bangun dan ninggalin semua yang pernah gue sesalin.
Gue harus terima beginilah adanya, this is my capacity.
Seperti kata Gulliver di film terbarunya... "Keep pretend that you're cool with that, even though you're really not."
Seperti kata sipir Leonardo di Inception... "God loves violences. He teachs us just the way it is."
Dan terakhir, seperti yang biasa gue lakukan di Steel Mongolias... "Smile, it enhances your face value."
With being cool with that, pretending won't be so bad.
Mother Mary comes to me
Speaking words of wisdom, let it be
And in my hour of darkness
She is standing right in front of me
Speaking words of wisdom, let it be
Let it be, let it be
Let it be, let it be
Whisper words of wisdom, let it be
And when the broken hearted people
Living in the world agree
There will be an answer, let it be
For though they may be parted
There is still a chance that they will see
There will be an answer, let it be
*****
So well, lagu ini beneran bisa ngegambarin apa yang gue rasain sekarang. Haha it's not even about falling in love or whatsoever... Gue cuma kehilangan seorang sahabat. He has been such a very good listener to me, not even worse. Gue kehilangan dia karena keegoisan gue yang secara enggak sengaja ngebuat hubungan yang dulu berjalan dengan baik jadi ancur. My bad, sorry.
If only Doraemon and his pocket were really exist, gue mungkin bakal ngelakuin segala cara buat dapetin benda tersebut. Karena apa? Karena gue pengen mengulang semua kesalahan yang pernah gue lakuin, yang secara gak langsung berefek terhadap kehidupan gue yang nantinya akan 'bersih dari noda' tersebut.
"Hey! Wake up!" ujar sebuah suara yang ngebangunin gue. Gue heran, dan kemudian ingin membuka mata tapi enggan.
Gue harus bangun dan ninggalin semua yang pernah gue sesalin.
Gue harus terima beginilah adanya, this is my capacity.
Seperti kata Gulliver di film terbarunya... "Keep pretend that you're cool with that, even though you're really not."
Seperti kata sipir Leonardo di Inception... "God loves violences. He teachs us just the way it is."
Dan terakhir, seperti yang biasa gue lakukan di Steel Mongolias... "Smile, it enhances your face value."
With being cool with that, pretending won't be so bad.
L.I.F.E
Hidup.
Apa yang bisa lo pikirin begitu lo denger kata hidup? Apa yang bisa lo banyangin begitu lo berpikir tentang hidup? Jujur, gue nggak bisa bilang banyak. Gue Cuma bisa bilang kalo hidup itu sementara yang diisi sama banyak hal indah diikuti sederet hal-hal yang juga menyakiti.Hidup ini memang memiliki banyak kemungkinan, tau apa yang salah? Kita lebih sering memikirkan resiko dan juga hasil yang negative, dan secara tidak sadar menutup pikiran kita untuk kemungkinan terbaik yang MEMILIKI kemungkinan untuk terjadi. Setiap sudut pandang yang dimiliki manusia, tidak ada yang salah, gue gak bisa bilang sudut pandang lo salah dan sebagainya, karna kaca mat ague, kaca mata lo, jangkauan gue, jangkauan lo, itu berbeda, biarpun mungkin poin nya hanya 0,1. Itu dihitung sebagai keunikan manusia, tak ada yg menyamai.
Sementara apa yang membuat lo takut untuk melangkah:
- Kesalahan
- Cerita hidup
Pertama. Kesalahan. Lo jatuh ke dalam lubang besar. NAH!!! Kalo lo bilang kesalahan itu ada untuk membuat lo menghindari lubang itu,untuk tidak jatuh lagi. Lo salah. Why??? Because that hole is never meant to be avoided, but to be examined and to make you learn OVER and OVER again. Lo jatuh ke dalam kesalahan untuk belajar lebih banyak, belajar tentang hal-hal yg sebelumnya belum lo dapatkan. Bukan untuk menghindari. Lo jatuh kesitu untuk mengetahui apa yang terjadi, apa yang ada di situ, beradaptasi dan mengebalkan diri membuat masalah itu bukan lagi masalah untuk lo. Lo adalah pengecut!! Kalo lo menghindarinya, lo bukan manusia ber-courage. Lo terlalu takut untuk melihat resiko dan hasil yang lebih baik. Keraguan itu yang membuat lo takut.
Kedua. Kesalahan hidup. Kesalahan atau pengalaman hidup yang salah yang mereka alami, sebelum lo. Bukan lah pelajaran untuk lo. Mungkin pepatah bilang “Lebih baik mencegah daripada mengobati” Tapi gue rasa kalian cukup berpikiran dan nggak lupa kalo pepatah juga bilang “You will never know if you never try”. Lo pilih phrase yang pertama, lo itu…penakut. Lo pilih phrase ke 2. YEAHHH ini dia, manusia yang gak pernah takut untuk hal baru.
Jangan lo hidup dibawah bayangan orang lain, dibawah kisah, cerita orang lain. Yang belum tentu sama nantinya sama hidup lo. Jangan buat cerita menyedihkan itu jadi benteng besar, kalo lo takut, LO GAK AKAN PERNAH TAU GIMANA INDAHNYA DUNIA INI. Dan LO GAK AKAN PERNAH TAU SEBERAPA JAHATNYA DUNIA. Percaya sama gue, lo gak akan pernah ngerasa ALL OUT!!! Lo hidup untuk lo, juga hidup untuk hal-hal dan orang-orang yang sayang sama lo, yang lo sayangi dan untuk mereka yang patut lo pertahankan dan lo perjuangkan keberadaannya. Jangan pernah lo bilang lo salah, no, bukan, lo cuma BELUM mengerti, lo Cuma butuh waktu untuk belajar banyak.
Kita semua hidup berdampingan, we all meant to be one. And don’t let anything to be on your way. Live your life like you’ll die tomorrow. Learn a lot, and never feel afraid to see what next. To face chaos and to face what might hurt you. You guys have to be like…a kind of motivator for others. And don’t ever you feel afraid to stare and to look around. POSSIBILITIES ARE AROUND. Good or bad you’ll never know. No one knows. If they have never been there, and IF they never try.Don’t close your mind don’t fill your mind with negative thoughts but balance it with positive thoughts. You’ll feel better. OKAY? Thanks. This is my own perspective and this isn’t wrong. Setiap perspective itu beda. Belajar lah membuka paradigm-paradigma baru, bukan menyalin kisah hidup orang lain melainkan membuat cerita baru dan terus belajar. Thanks
Apa yang bisa lo pikirin begitu lo denger kata hidup? Apa yang bisa lo banyangin begitu lo berpikir tentang hidup? Jujur, gue nggak bisa bilang banyak. Gue Cuma bisa bilang kalo hidup itu sementara yang diisi sama banyak hal indah diikuti sederet hal-hal yang juga menyakiti.Hidup ini memang memiliki banyak kemungkinan, tau apa yang salah? Kita lebih sering memikirkan resiko dan juga hasil yang negative, dan secara tidak sadar menutup pikiran kita untuk kemungkinan terbaik yang MEMILIKI kemungkinan untuk terjadi. Setiap sudut pandang yang dimiliki manusia, tidak ada yang salah, gue gak bisa bilang sudut pandang lo salah dan sebagainya, karna kaca mat ague, kaca mata lo, jangkauan gue, jangkauan lo, itu berbeda, biarpun mungkin poin nya hanya 0,1. Itu dihitung sebagai keunikan manusia, tak ada yg menyamai.
Sementara apa yang membuat lo takut untuk melangkah:
- Kesalahan
- Cerita hidup
Pertama. Kesalahan. Lo jatuh ke dalam lubang besar. NAH!!! Kalo lo bilang kesalahan itu ada untuk membuat lo menghindari lubang itu,untuk tidak jatuh lagi. Lo salah. Why??? Because that hole is never meant to be avoided, but to be examined and to make you learn OVER and OVER again. Lo jatuh ke dalam kesalahan untuk belajar lebih banyak, belajar tentang hal-hal yg sebelumnya belum lo dapatkan. Bukan untuk menghindari. Lo jatuh kesitu untuk mengetahui apa yang terjadi, apa yang ada di situ, beradaptasi dan mengebalkan diri membuat masalah itu bukan lagi masalah untuk lo. Lo adalah pengecut!! Kalo lo menghindarinya, lo bukan manusia ber-courage. Lo terlalu takut untuk melihat resiko dan hasil yang lebih baik. Keraguan itu yang membuat lo takut.
Kedua. Kesalahan hidup. Kesalahan atau pengalaman hidup yang salah yang mereka alami, sebelum lo. Bukan lah pelajaran untuk lo. Mungkin pepatah bilang “Lebih baik mencegah daripada mengobati” Tapi gue rasa kalian cukup berpikiran dan nggak lupa kalo pepatah juga bilang “You will never know if you never try”. Lo pilih phrase yang pertama, lo itu…penakut. Lo pilih phrase ke 2. YEAHHH ini dia, manusia yang gak pernah takut untuk hal baru.
Jangan lo hidup dibawah bayangan orang lain, dibawah kisah, cerita orang lain. Yang belum tentu sama nantinya sama hidup lo. Jangan buat cerita menyedihkan itu jadi benteng besar, kalo lo takut, LO GAK AKAN PERNAH TAU GIMANA INDAHNYA DUNIA INI. Dan LO GAK AKAN PERNAH TAU SEBERAPA JAHATNYA DUNIA. Percaya sama gue, lo gak akan pernah ngerasa ALL OUT!!! Lo hidup untuk lo, juga hidup untuk hal-hal dan orang-orang yang sayang sama lo, yang lo sayangi dan untuk mereka yang patut lo pertahankan dan lo perjuangkan keberadaannya. Jangan pernah lo bilang lo salah, no, bukan, lo cuma BELUM mengerti, lo Cuma butuh waktu untuk belajar banyak.
Kita semua hidup berdampingan, we all meant to be one. And don’t let anything to be on your way. Live your life like you’ll die tomorrow. Learn a lot, and never feel afraid to see what next. To face chaos and to face what might hurt you. You guys have to be like…a kind of motivator for others. And don’t ever you feel afraid to stare and to look around. POSSIBILITIES ARE AROUND. Good or bad you’ll never know. No one knows. If they have never been there, and IF they never try.Don’t close your mind don’t fill your mind with negative thoughts but balance it with positive thoughts. You’ll feel better. OKAY? Thanks. This is my own perspective and this isn’t wrong. Setiap perspective itu beda. Belajar lah membuka paradigm-paradigma baru, bukan menyalin kisah hidup orang lain melainkan membuat cerita baru dan terus belajar. Thanks
Langganan:
Postingan (Atom)